SUARAaktual | Kabupaten Tangerang - Akhirnya pihak Kepolisian Dirkrimum Polda Metro Jaya beserta jajaranya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Eno Pahrihah dengan memasukkan gagang cangkul kedalam kemaluannya.
Pembunuhan sadis Eno Pahrihah (18), karyawati pabrik pelastik di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, telah di amankan dan Saat ini seorang laki-laki yang diduga pelaku tersebut sedang di introgasi oleh pihak kepolisian.
"Sudah kita amankan satu terduga pelaku, masih kami kembangkan untuk kemungkinan pelaku lainnya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di lokasi, Minggu (15/5/2016).
Di kutip dari situs detik.com Krishna mengatakan, saat ini terduga pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya itu masih diinterogasi polisi di Polda Metro Jaya.
"Sekarang yang bersangkutan masih diinterogasi karena keterangannya berubah-ubah," imbuhnya.
Krishna juga tidak mau menjelaskan secara detail kapan dan di mana terduga pelaku tersebut diamankan. Ia hanya mengatakan, terduga pelaku diamankan tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota dan Polsek Teluknaga, pada dini hari tadi.
Krishna juga menolak membeberkan soal pelaku, dan hubungannya dengan korban. "Nanti disampaikan," elaknya.
Saat ini polisi masih mengembangkan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mengungkap motif dan dugaan pelaku lainnya.
Eno ditemukan tewas di kamar mesnya di Komplek Pergudangan 8 Blok DV, Kosambi, Dadap, Tangerang. Anak keempat dari pasangan Arif Fikri (53) dan Mahfudoh (50) itu mendapat kekerasan seksual. Orangtua menyebut anaknya sebagai anak yang polos dan belum memiliki kekasih. [ Liputan Dtk/red ]
"Sudah kita amankan satu terduga pelaku, masih kami kembangkan untuk kemungkinan pelaku lainnya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di lokasi, Minggu (15/5/2016).
Di kutip dari situs detik.com Krishna mengatakan, saat ini terduga pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya itu masih diinterogasi polisi di Polda Metro Jaya.
"Sekarang yang bersangkutan masih diinterogasi karena keterangannya berubah-ubah," imbuhnya.
Krishna juga tidak mau menjelaskan secara detail kapan dan di mana terduga pelaku tersebut diamankan. Ia hanya mengatakan, terduga pelaku diamankan tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota dan Polsek Teluknaga, pada dini hari tadi.
Krishna juga menolak membeberkan soal pelaku, dan hubungannya dengan korban. "Nanti disampaikan," elaknya.
Saat ini polisi masih mengembangkan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mengungkap motif dan dugaan pelaku lainnya.
Eno ditemukan tewas di kamar mesnya di Komplek Pergudangan 8 Blok DV, Kosambi, Dadap, Tangerang. Anak keempat dari pasangan Arif Fikri (53) dan Mahfudoh (50) itu mendapat kekerasan seksual. Orangtua menyebut anaknya sebagai anak yang polos dan belum memiliki kekasih. [ Liputan Dtk/red ]