Salah satu Wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk menggalakan roda perekonomian rakyat,diantaranya adalah melalui sektor Wisata.
SUARAaktual.com | Pangkalan Kerinci - Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah yang mempunya banyak wisata alam yang menarik yang tersebar di beberapa kecamatan, mulai dari wisata Bono di Teluk Meranti, Istana Sayap di Kecamatan Pelalawan, Tugu Equator dan Air Panas di Pangkan Lesung, dan Kawasan TNTN yang berada di Ukui.
Tetapi ada satu kawasan Wisata yang sangat berpotensi tinggi untuk dijadikan destinasi untuk berwisata di Kabupaten Pelalawan yaitu Danau Kajwid. Danau yang terletak di Kecamatan Langgam ini masih sangat terjaga keasriannya, dan banyak masyarakat Pelalawan yang sudah tau tentang keberadaan Danau ini dikarenakan selama ini danau yang memiliki kekayaan alam yang menjanjikan ini terus dipromosikan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui media Online maupun elektronik. Dan sudah banyak dari berbagai daerah hingga ke Jiran Tetangga Malaysia maupun Negara Singapura mengunjungi lokasi wisata Danau Kajwid ini.
Kawasan Danau Kajwid yang diperkirakan mempunyai luas 42 hektare ini menyimpan potensi yang sangat menguntungkan untuk dijadikan wisata alam di Kabupaten Pelalawan, mulai dari keindahan pepohonan yang masih langka, tumbuh-tumbuhan yang mengitari pinggiran danau, sampai perairannya yg kaya akan sejumlah jenis ikan tawar yang dulunya menjadi mata pencaharian penduduk setempat sebelum menyerahkan ke pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan untuk pengelolaan Danau ini.
Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olarga (disbudparpora) sudah membuat Masterplan dan sudah berencana akan mengembangkan potensi Danau Kajwid dengan membuat zona-zona yang menarik. Disbudparpora juga akan mendesain dan membangun infrastruktur guna menunjang daya tarik Danau ini,Mulai dari pengelolaan Perairan, darat, dantumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar danau.
Bupati Pelalawan H.M.Haris melalui Kepala DISBUDPARPORA Kabupaten Pelalawan H. Zulkifli, S.Ag. M. Si, kepada media ini menjelaskan sudah dirancang dan akan membangun fasilitas yang dapat menarik para Wisatawan untuk berkunjung ke Danau tersebut. "Mulai dari darat nanti akan dibangun wahana seperti jalur jogging track atau jalur untuk bersepeda, pondok tempat bersantai bahkan penginapan". Dan untuk perairannya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat penakaran ikan atau kolam memancingan, dan selain itu juga nantinya akan dibuat zona Hortikultura atau lahan pertanian.
“kita dari Disbudparpora sudah membuat Masterplan untuk Danau kajwid ini, nanti kita akan bangun wahana permainan dan zona yang menarik disana” jelasnya.
Zulkifli sangat optimis dengan infrastruktur yang sudah dan akan didesain ini sangat memberikan kuntungan bagi kemajuan perekonomian dan kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Pelalawan, dan terutama bagi masyarakat setempat yang nantinya bisa membuka usaha dan menambah penghasilan yang menguntungkan. “kita kan bisa menambah penghasilan yang menjanjikan dari danau kajwid ini, contohnya saja untuk sepeda nanti kita bisa sewakan kepada para wisata, untuk kolam pemancingan selain membayar untuk memancing juga para wisatawan bisa membeli ikannya, dan untuk penginapan yang rencananya akan kita bangun kan tak mungkin gratis tu” tutur pria yang akrab dipanggil “Pak zul” ini.
Zulkifli menambahkan di Danau Kajwid akan ada wahana kuliner atau beberapa jenis makanan khas yang akan dijajakan di sana, juga pameran seni dan budaya untuk turut mendukung untuk menarik para wisatawan untuk bersinggah di Danau Kajwid. “kita juga sudah mewacanakan untuk menjajakan kuliner dan makanan khas dan kita akan menampilkan seni budaya juga disana guna menambah kepuasan para wisatawan kita”. Tuturnya.
Dan dari sisi kanan Danau akan dibuat zona hortikultura atau lahan pertanian, dimana masyarakat setempat juga bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk dijadikan lahan pertanian untuk menanam beberapa jenis tanaman yang diantaranya seperti: tomat, jagung, kacang tanah, cabe, ubi, tumbuhan rempah-rempah dan tanaman yang menambah keindahan Danau, atau bahkan saat musim panennya bisa dijual kepada para wisatawan.
“para wisatawan yang datang akan kita manjakan dengan berbagai wisata kuliner di sekitar Danau tersebut, dan tidak perlu membawa bekal makanan, mereka bisa membeli makanan, bisa juga langsung memanen sendiri tanaman yang sudah bisa dipanen dan memasaknya disana ataupun dibawa pulang ke rumah”. Ungkapnya.
Pengerjaan infrastruktur untuk Danau Kajwid ini sendiri memang diantaranya sudah terealisasikan seperti membangunan jalan untuk masuk menuju Danau sudah sangat mantap,dan listrik juga sudah masuk ke daerah kawasan danau ini.
Dan ini sudah memantapkan langkah Pemerintah daerah Pelalawan untuk menuju gerbang Pelalawan Emas dan di dukung oleh 7 Program strategis diantaranya adalah Pelalawan eksotis, bagaimana menjadikan Pelalawan menjadi indah dan menjadi icon destinasi wisata Nasional maupun Internasional.
Diruang kerjanya Zulkifli mengakui bahwa semua pengerjaan dari program yang sudah diwacankan untuk mengembangkan potensi Danau Kajwid ini tidak terlepas dari kerjasama SKPD. Dan pihaknya akan selalu bekoordinasi terhadap dinas terkait guna membangun kerja sama untuk penanganan infrastruktur di Danau Tajwid.
“disini kita tidak bekerja sendiri, kita bekerjasama dengan dinas lain, kita kan sudah punya bidangnya masing-masing untuk menangani pelaksanaan dilapangan, seperti untuk jalan kita kerja sama dengan Dinas PU, untuk lahan pertanian ya Dinas pertanian dan penanganan lainnya yang sesuai dengan bidang masing-masing, dan itulah tugas kita dalam hal ini Pemda pelalawan untuk 5 tahun yang akan datang”. Tuturnya.
Nama Danau Kajwid sendiri berasal dari nama pohon yang tumbuh di pinggiran danau. Ketika musim banjir tiba, buah pohon Kajwid yang berwarna kemerahan dan rasanya asam akan jatuh ke air dan menjadi makanan berbagai jenis ikan air tawar di danau ini.
Dan dengan kearifan lokal masyarakat adat yang dulunya tinggal disana, gugurnya buah dari pohon Kajwid ini merupakan sebuah pertanda kalau air akan segera pasang dan mengundang berbagai jenis ikan tawar yang berasal dari sungai Kampar yang terhubung dengan Danau Tajwid.[ Adv/Hms/Apriel Ruzman ]
Jalan di area Danau Kajwid terus di lakukan perbaikan oleh Pemkab Pelalawan
Tetapi ada satu kawasan Wisata yang sangat berpotensi tinggi untuk dijadikan destinasi untuk berwisata di Kabupaten Pelalawan yaitu Danau Kajwid. Danau yang terletak di Kecamatan Langgam ini masih sangat terjaga keasriannya, dan banyak masyarakat Pelalawan yang sudah tau tentang keberadaan Danau ini dikarenakan selama ini danau yang memiliki kekayaan alam yang menjanjikan ini terus dipromosikan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui media Online maupun elektronik. Dan sudah banyak dari berbagai daerah hingga ke Jiran Tetangga Malaysia maupun Negara Singapura mengunjungi lokasi wisata Danau Kajwid ini.
Terlihat Nelayan saat menangkap ikan di Danau Kajwid
Kawasan Danau Kajwid yang diperkirakan mempunyai luas 42 hektare ini menyimpan potensi yang sangat menguntungkan untuk dijadikan wisata alam di Kabupaten Pelalawan, mulai dari keindahan pepohonan yang masih langka, tumbuh-tumbuhan yang mengitari pinggiran danau, sampai perairannya yg kaya akan sejumlah jenis ikan tawar yang dulunya menjadi mata pencaharian penduduk setempat sebelum menyerahkan ke pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan untuk pengelolaan Danau ini.
Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olarga (disbudparpora) sudah membuat Masterplan dan sudah berencana akan mengembangkan potensi Danau Kajwid dengan membuat zona-zona yang menarik. Disbudparpora juga akan mendesain dan membangun infrastruktur guna menunjang daya tarik Danau ini,Mulai dari pengelolaan Perairan, darat, dantumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar danau.
Tampak terlihat ke asrihan pepohonan di seputar Danau Kajwid Kabupaten Pelalawan
Bupati Pelalawan H.M.Haris melalui Kepala DISBUDPARPORA Kabupaten Pelalawan H. Zulkifli, S.Ag. M. Si, kepada media ini menjelaskan sudah dirancang dan akan membangun fasilitas yang dapat menarik para Wisatawan untuk berkunjung ke Danau tersebut. "Mulai dari darat nanti akan dibangun wahana seperti jalur jogging track atau jalur untuk bersepeda, pondok tempat bersantai bahkan penginapan". Dan untuk perairannya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat penakaran ikan atau kolam memancingan, dan selain itu juga nantinya akan dibuat zona Hortikultura atau lahan pertanian.
“kita dari Disbudparpora sudah membuat Masterplan untuk Danau kajwid ini, nanti kita akan bangun wahana permainan dan zona yang menarik disana” jelasnya.
Zulkifli sangat optimis dengan infrastruktur yang sudah dan akan didesain ini sangat memberikan kuntungan bagi kemajuan perekonomian dan kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Pelalawan, dan terutama bagi masyarakat setempat yang nantinya bisa membuka usaha dan menambah penghasilan yang menguntungkan. “kita kan bisa menambah penghasilan yang menjanjikan dari danau kajwid ini, contohnya saja untuk sepeda nanti kita bisa sewakan kepada para wisata, untuk kolam pemancingan selain membayar untuk memancing juga para wisatawan bisa membeli ikannya, dan untuk penginapan yang rencananya akan kita bangun kan tak mungkin gratis tu” tutur pria yang akrab dipanggil “Pak zul” ini.
Zulkifli menambahkan di Danau Kajwid akan ada wahana kuliner atau beberapa jenis makanan khas yang akan dijajakan di sana, juga pameran seni dan budaya untuk turut mendukung untuk menarik para wisatawan untuk bersinggah di Danau Kajwid. “kita juga sudah mewacanakan untuk menjajakan kuliner dan makanan khas dan kita akan menampilkan seni budaya juga disana guna menambah kepuasan para wisatawan kita”. Tuturnya.
Dan dari sisi kanan Danau akan dibuat zona hortikultura atau lahan pertanian, dimana masyarakat setempat juga bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk dijadikan lahan pertanian untuk menanam beberapa jenis tanaman yang diantaranya seperti: tomat, jagung, kacang tanah, cabe, ubi, tumbuhan rempah-rempah dan tanaman yang menambah keindahan Danau, atau bahkan saat musim panennya bisa dijual kepada para wisatawan.
“para wisatawan yang datang akan kita manjakan dengan berbagai wisata kuliner di sekitar Danau tersebut, dan tidak perlu membawa bekal makanan, mereka bisa membeli makanan, bisa juga langsung memanen sendiri tanaman yang sudah bisa dipanen dan memasaknya disana ataupun dibawa pulang ke rumah”. Ungkapnya.
Pengerjaan infrastruktur untuk Danau Kajwid ini sendiri memang diantaranya sudah terealisasikan seperti membangunan jalan untuk masuk menuju Danau sudah sangat mantap,dan listrik juga sudah masuk ke daerah kawasan danau ini.
Dan ini sudah memantapkan langkah Pemerintah daerah Pelalawan untuk menuju gerbang Pelalawan Emas dan di dukung oleh 7 Program strategis diantaranya adalah Pelalawan eksotis, bagaimana menjadikan Pelalawan menjadi indah dan menjadi icon destinasi wisata Nasional maupun Internasional.
Diruang kerjanya Zulkifli mengakui bahwa semua pengerjaan dari program yang sudah diwacankan untuk mengembangkan potensi Danau Kajwid ini tidak terlepas dari kerjasama SKPD. Dan pihaknya akan selalu bekoordinasi terhadap dinas terkait guna membangun kerja sama untuk penanganan infrastruktur di Danau Tajwid.
“disini kita tidak bekerja sendiri, kita bekerjasama dengan dinas lain, kita kan sudah punya bidangnya masing-masing untuk menangani pelaksanaan dilapangan, seperti untuk jalan kita kerja sama dengan Dinas PU, untuk lahan pertanian ya Dinas pertanian dan penanganan lainnya yang sesuai dengan bidang masing-masing, dan itulah tugas kita dalam hal ini Pemda pelalawan untuk 5 tahun yang akan datang”. Tuturnya.
Nama Danau Kajwid sendiri berasal dari nama pohon yang tumbuh di pinggiran danau. Ketika musim banjir tiba, buah pohon Kajwid yang berwarna kemerahan dan rasanya asam akan jatuh ke air dan menjadi makanan berbagai jenis ikan air tawar di danau ini.
Dan dengan kearifan lokal masyarakat adat yang dulunya tinggal disana, gugurnya buah dari pohon Kajwid ini merupakan sebuah pertanda kalau air akan segera pasang dan mengundang berbagai jenis ikan tawar yang berasal dari sungai Kampar yang terhubung dengan Danau Tajwid.[ Adv/Hms/Apriel Ruzman ]