7,3M Dana APBD Riau yang Dipakai Anggota Dewan ke Luar Negeri

Direktur Riau Coroption Wach Mayandri Suzarman SH

SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru - Anggota dewan menghabiskan dana ke luar negeri sebesar 7,3m dengan alasan kunjungan kerja. Kunjungan kerja ke luar negeri bermanfaat untuk masyarakat di Riau khusus nya dikatakan Muhammad Adil salah satu anggota dewan komisi d dari fraksi Hanura.

"Kalau misalnya tidak ada hasil yang ditunjukkan kepada masyarakat, tentu ini menjadi kecurigaan. Sebetulnya manfaat melakukan studi banding ke luar negeri itu bagus, apalagi hasilnya jelas dan dilakukan penerapannya di Riau,
tidak ada yang perlu dihebohkan dengan kegiatan kunjungan luar negeri anggota dewan. Apalagi anggaran untuk itu, sudah tersedia dalam APBD Riau." Ucap adil

Menanggapi persoalan ini Mayandri Suzarman, SH Ketua Umum Riau Corruption Whacth mengatakan, bahwa kunjungan keluar negeri itu dinilai tidak punya mamfaat bagi rakyat, kunjungan itu terkesan menghamburkan uang rakyat saja.

" manfaatnya nol, nol" ucap Mayandri

Melihat sikap wakil rakyat yang beralasan kunjungan kerja ke luar negeri memiliki manfaat khususnya masyarakat riau itu alasan yang tidak masuk akal. Uang APBD yang seharusnya diperuntukkan untuk pembangunan daerah dijadikan untuk dana hura-hura ke luar negeri oleh anggota dewan. Masih di pertanyakan apa sih hasil mereka nantinya dari luar negeri.

Raja Adnan ketua Indonesia Monitoring Development berkomentar "seenaknya menghamburkan uang rakyat yang jelas-jelas kunjungan keluar negeri itu tidak ada manfaatnya, kalau mereka beralasan ingin belajar apa sih yang mereka bawa setelah pulang dari luar negeri, apa mereka bisa terapkan,  ya ternyata gak ada juga" ucapRaja Adnan.

Sangat disayangkan kegiatan anggota dewan menghabiskan anggaran untuk keluar negeri, padahal masih banyak sekolah-sekolah atau rakyat kecil khususnya di riau yang bisa dibantu dari dana anggaran dewan untuk pergi ke luar negeri. [ Liputan Rinaldi Sitanggan ]‎