Gara-Gara Status Akun FB, "Pengelola Mal SKA Pekanbaru Uring-Uringan"

/ Sabtu, 02 April 2016 / 14.55 WIB

SUARAaktual.com ‎| Jum'at (01/04) sekira pukul 13.00 Wib, pihak pengelola Mal SKA Pekanbaru berikan "Pemaparan Perkembangan Gedung Mal SKA"  oleh konsultan teknik Mal SKA  DR. Ing. Josia Irwan Rastandi. Acara yang digelar di hotel Swiss-Belinn SKA dihadiri oleh pihak media, tenant, pengunjung, dan rekanan Mal SKA.
Pemaparan ini digelar terkait status sebuah akun facebook bernama Mardianto Manan. Bahkan diawal pemaparan, dalam slide persentase sempat ditampilkan status dari akun facebook tersebut.
Dari pemaparan, pihak pengelola Mal SKA Pekanbaru dengan bangganya mengatakan bahwa status Fb tersebut, mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta. Pihak pengelola juga mengklaim bahwa sang empunya akun Fb yang tak lain adalah salah satu Dosen perencanaan tata kota di Universitas Islam Riau, tidak layak dan berkompeten untuk mengkritisi kelayakan penambahan bangunan Mal SKA tersebut.
Menurut pengelola, terkesan hanya konsultan tekhnik dari Jakarta dan sekelas DR. Ing Josia saja yang memahami betul masalah konstruksi bangunan yang mereka kelola.
Pernyataan inilah yang sempat dibantah oleh Prof Sugeng disela pemaparan, menurutnya adanya kritikan terhadap pembangunan Mal SKA merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian masyarakat kota Pekanbaru akan kenyamanan dan keamanan saat berkunjung ke Mal SKA Pekanbaru.
Bahkan dalam pemaparan, Prof Sugeng menegaskan kepihak pengelola, bahwa di wilayah Riau juga memiliki banyak ahli konsultan tekhnik sipil.
Berikut isi Status akun facebook Mardianto Manan yang mampu bikin pengelola Mal SKA uring-uringan :
"Tetap saja dibangun walaupun diduga tanpa IMB, padahal bangunan ini jelas bermasalah dan bakal bermasalah kedepannya.
Pertama tempat parkir yang ada diperkosa oleh ruang yang baru, disisi lain kebutuhan ruang parkir yang baru tidak diantisipasi, intinya ruang parkir atas dan bawah ditutup, tapi pengganti tidak ada, beban ini disumbangkan pada rakyat pengendara sekitar SKA
2. Konstruksi bangunan yg terbangun tak kuat menopang bangunan baru, dan pihak pengembang tahu itu, maka dibuat tiang bantu dilokaai parkir bawah, padahal lantai parkir atas saja sudah demikian parah retaknya. Sehingga ditambah besi penopang diparkir bawah, dan diberi rompi dibagian luar sebelah ke jalan nangka, semoga saja bisa kuat menopang lantai atas tersebut
3. Lucunya Calon Walikota Pekanbaru diamkan saja ini, jika nanti rubuh, berarti ada persekongkolan untuk menghilangkan nyawa manusia.Maka ketegasan sat PP kota yang berani menangkap, pkl,gepeng yang tak ado hepeng ro, maaf apa berani juga mempertanyakan ini.." (Liputan Tengku Irfan)‎


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p