SUARAaktual.com | Pekanbaru - Hari Ini Senin (28/03/16) (BEM. ULK) melakukan aksi demo di depan kantor wali kota,sekitar Dua jam menggelar aksi demontrasi, ratusan massa yang tergabung Badan Eksekusif Mahasiswa (BEM) universitas Lancang Kuning mulai "gerah", karena keinginannya untuk bertemu Walikota Pekanbaru H Firdaus MT tak kunjung terwujud.
Ratusan massa berjaket kuning nekat menggoyang pagar yang dijaga ketat puluhan anggota Satpol PP dan pihak kepolisian.
Pantauan Suaraaktual.com, Senin (28/3/2016), perkelahian antara puluhan anggota Satpol PP dan massa BEM Lancang Kuning yang mendesak masuk, nyaris "meledak". Bahkan, perkelahian massal alias "adu jotos" antara anggota Satpol PP dan mahasiswa hampir saja tak terelakkan, untung saja puluhan pihak kepolisian berhasil melerai keributan itu.
Aksi sigap puluhan anggota polisi melerai dan mendesak anggota Satpol PP mundur, ternyata membuahkan hasil. Suasana kembali terkendali. Agar keributan tak kembali terjadi, spontan puluhan anggota polisi mengambil alih penjagaan di depan pintu masuk kantor Walikota Pekanbaru tersebut.
"Kalau Walikota tak ada, kami ingin Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, yang lain kami tak mau," teriak Presiden Mahasiswa Lancang Kuning M Andhika di atas mobil pick up dengan pengeras suara.
Jawaban itu, setelah Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi menyampaikan, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tidak berada di kantor.
"Pak Walikota sedang tidak ditempat, Pak Wakil Walikota sedang memimpin rapat, juga mengurus kepentingan masyarakat," teriak Zulfahmi.
Namun, penjelasan itu tak diterima ratusan mahasiswa."Kita ingin Pak Walikota jelaskan ke rakyat terkait rencana pembangunan perkantoran baru di Tanayan Raya senilai Rp1,4 triliun. Apakah masuk diakal, saat warga banyak yang menderita, tapi Walikota menghambur-hamburkan uang rakyat," teriak orator lainnya.
Syukur tak lama berselang Wakil Walikota pun langsung turun menemui ratusan Mahasiswa,dalam kehadiran Wakil Walikota di tengah kerumunan Mahasiswa Ayat Cahyadi meminta Maaf di hadapan seluruh mahasiswa,"saya selaku Wakil Walikota meminta maaf atas ke lalaian staf saya yang tidak merespon surat dari Adik-adik mahasiswa" ungkap Wawako
Lanjut Ayat terkait Kota Bertuah kami sama sekali tidak pernah merubah itu,tetapi kami sebelum maju kami memiliki Visi dan Misi yang di bajakan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat,yaitu dalam Visi Misi kami salah satunya adalah menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani,itu harus kita Wujudkan karna itu Visi Misi kami kepada Masyarakat Pekanbaru,dan kami sampai kapanpun tidak akan pernah merubah Kota Bertuah menjadi Kota Madani,terang Wawako di hadapan Ratusan Ahasiswa.( Liputan Joni)