SUARAaktual.com | Pekanbaru - Atlet Bridge Riau mendapat peringkat II pasangan dan Peringkat II pasangan umum pada Kejuraan nasional (Kejurnas) pada 9 - 16 Mai 2015 lalu di Aceh. Pasangan atlet terbaik dari Riau adalah Willy Aziz dan Raja Junaidi. Hal ini suatu kebanggaan untuk prestasi Bridge Riau.
"Kami bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet Bridge Riau pada Kejurnas di Aceh lalu. Namun sebenarnya masih banyak tugas dan Pekerjaan Rumah yang harus dilakukan oleh PB GABSI Riau," sebut Ketua Umum PB GABSI Riau, Nizhamul kepada wartawan, saat halal bi halal di rumahnya.
Dilanjutkannya, tugas berat menanti adalah kualifikasi Pra PON nanti. Oleh sebab itu September 2015 ini, Atlet Bridge Riau akan mengirimkan 6 pasang atlet terbaiknya bertolak ke Batam untuk mengikuti kualifikasi Pra PON tersebut. "Adapun propinsi yang sering mengganjal kita Sumatera Barat dan Yogyakarta. Namun Diatas kertas, kita lebih baik dari mereka. Untuk itu kita mulai dari sekarang mempersiapkan diri atlet dan latihan terus," ujar Amonk sapaan akrabnya.
Pertandingan Bridge ini, lanjutnya, bisa dilakukan dimana saja. Asal ada meja pasti bisa berlatih. Berarti tidak ada alasan tidak ada tempat. Bridge ini bukan seperti futsal, basket atau badminton yang menggunakan lapangan. "Diharapkan para atlet latihan sebanyak - banyaknya untuk kualifikasi pra PON yang diselenggarakan di Jawa barat," katanya.
Acara Halal bi halal yang diadakan di kediaman ketua PB Gabsi Riau di adakan turnamen Bridge Admiral. Diharapkan turnamen ini, akan terus diadakan untuk meningkatkan atlet bridge Riau. "Diharapkan kepengurusan PB Gabsi periode 2015 - 2020 ini akan selalu kompak dan mempunyai kejujuran serta solidaritas yang tinggi terhadap olahraga bridge ini," harapnya. (Liputan exa)
"Kami bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet Bridge Riau pada Kejurnas di Aceh lalu. Namun sebenarnya masih banyak tugas dan Pekerjaan Rumah yang harus dilakukan oleh PB GABSI Riau," sebut Ketua Umum PB GABSI Riau, Nizhamul kepada wartawan, saat halal bi halal di rumahnya.
Dilanjutkannya, tugas berat menanti adalah kualifikasi Pra PON nanti. Oleh sebab itu September 2015 ini, Atlet Bridge Riau akan mengirimkan 6 pasang atlet terbaiknya bertolak ke Batam untuk mengikuti kualifikasi Pra PON tersebut. "Adapun propinsi yang sering mengganjal kita Sumatera Barat dan Yogyakarta. Namun Diatas kertas, kita lebih baik dari mereka. Untuk itu kita mulai dari sekarang mempersiapkan diri atlet dan latihan terus," ujar Amonk sapaan akrabnya.
Pertandingan Bridge ini, lanjutnya, bisa dilakukan dimana saja. Asal ada meja pasti bisa berlatih. Berarti tidak ada alasan tidak ada tempat. Bridge ini bukan seperti futsal, basket atau badminton yang menggunakan lapangan. "Diharapkan para atlet latihan sebanyak - banyaknya untuk kualifikasi pra PON yang diselenggarakan di Jawa barat," katanya.
Acara Halal bi halal yang diadakan di kediaman ketua PB Gabsi Riau di adakan turnamen Bridge Admiral. Diharapkan turnamen ini, akan terus diadakan untuk meningkatkan atlet bridge Riau. "Diharapkan kepengurusan PB Gabsi periode 2015 - 2020 ini akan selalu kompak dan mempunyai kejujuran serta solidaritas yang tinggi terhadap olahraga bridge ini," harapnya. (Liputan exa)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
