Seminggu yang lalu pihak kepolisian resort ( polres) kampar, dan Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar terjun kelapangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),di kawasan Objek Wisata Stanum ,kamis 19/3/2015 sore.
Dalam olah TKP ini , tim penyidik polres dan dishut kampar ,melakukan pengecekan terhadap tunggul-tunggul kayu yang telah terbang di hutan dikawasan stanum.
Kepala bidang penataan dan perlindungan hutan,dishut kampar Darwin saragih saat ditemui tim suara aktual dilokasi kejadian, mengungkapkan pengecekan terhadap tunggul ini gunanya salah satu untuk menegok banir.
Banir itu disesuaikan dengan kayu yang kita temukan, kalau pun jenis yang sama , dan potongan tak pas,maka tak bisa dikatakan dari situ, " ujarnya Ditambahkannya,olah TKP ini sesuai dengan SOP untuk melengkapi berkas penyelidikan terhadap penemuan kayu ini, untuk melihat rekontruksi dimana kayu tengkapan tersebut diambil, karena kemarin penyidik polres kampar , telah memeriksa beberapa orang saksi, untuk diminta keterangan, meskipun telah memeriksa saksi, sejauh ini belum dijelaskan siapa pemilik kayu tersebut dan semua masih dalam proses.
Tentu kita sangat berharapa nantinya, pelaku utama nya dapat ditangkap , dan supaya tidak adanya kesimpang siuran imformasi, Dan penemuan kayu ini juga memunculkan kontroversi,karena pihak management stanum bangkinang, tidak mau dikaitkan dengan penemuan kayu tersebut, meskipun tumpukan itu ditemukan berada dalam kawasan objek wisata stanum bangkinang, dan pihak stanum mengaku sama sekali tidak tau aktifivitas pembalakan liar yang terjadi dikawasan objek wisata stanum di duga oknum Stanum bermain dengan pelaku Ilegal Loging. (Liputan Rika)