Tempat Rehabilitas BNK Over Kapasitas
SuaraAktual.com | Bangkinang - Jumlah korban narkoba (residen) yang harus di rehabilitasi di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar semakin hari semakin meningkat. Akibatnya, tempat rehabilitasi di kantor BNK menjadi over kapasitas.
Kepala BNK Kampar AKBP. H. Djanuarel, SH kepada Suara Aktual (12/2) menyatakan, saat ini jumlah residen yang di rehab di kantor BNK sebanyak 24 orang, dengan menempati ruang seluas 4 X 6 meter. Dengan ruang seukuran demikian, idealnya residen tidak lebih dari 10 orang.
Memang, kedepan sudah direncanakan, BNK Kampar akan menempati lantai 2, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk dijadikan panti rehabilitasi. Hanya saja saat ini belum bisa direalisasikan karena lantai II RSUD belum dikosongkan pihak rumah sakit.
Oleh sebab itu kata Djanuarel, pihaknya berharap, lantai II RSUD tersebut bisa segera di tempati. "Nampaknya pihak RSUD sudah mulai berangsur-angsur mengosongkan lantai dua dimaksud," ujar Djanuarel.
Fasilitas panti rehab ini dinilai sangat mendesak, mengingat bertambahnya jumlah residen dari hari kehari. "Sejak dua bulan terakhir, tempat rehab BNK sudah over kapasitas," ujarnya.
Ditambahkan Djanuarel, untuk mendukung masa depan residen agar memiliki pekerjaan tetap yang mapan, BNK saat ini sudah menyewa ruko dua pintu. Satu pintu untuk dapur umum dan satu pintu untuk tempat pelatihan perbengkelan.
Untuk itu, pihaknya sudah mengirimkan tiga orang residen untuk mengikuti pelatihan las ketok cat dan renovasi di pelatihan las ketok YAL Bersaudara di Pekanbaru milik pengusaha asal Air Tiris. Mereka (residen) dilatih selama seminggu di Pekanbaru.
Setelah residen ini dilatih, maka mereka akan membuka usaha di bengkel milik BNK. Disamping itu mereka juga akan melatih para residen lainnya. "Dengan demikian diharapkan para residen yang sudah sembuh memiliki usaha dan mandiri," harapny(Liputan Rika)