Namun masyarakat tak mendapat kepastian yang jelas soal lahan tersebut. Pasalnya, anggota DPRD yang mengharapkan pemilik perusahaan hadir, ternyata perusahaan hanya mengirim Humas PT.IKS, S.Simarmata bersama Willy dan rombongannya. Hal tersebut membuat anggota DPRD meradang dan membatalkan pertemuan.
Dan dengan nada lantang dabson korlap dari masyarakat danau lancang mengatakan apabila tidak ada keputusan dari pihak DPRD pihak Demonstran akan terus melakukan Demo yang lebih besar.
Saya minta secara pribadi apa yang menjadi tujuan kita bersama terpenuhi, jaga ketertiban, percaya sama kami menjadi hak kita semua, jaga ritme, tempo jaga kestabilan, ujar Yudi
Pertemuan singkat tersebut di pimpin oleh ketua Komisi I Toni Hidayat yang di wakili sekretaris komisi I Repol S,Ag dan di dampingin anggota komisi I lainya. Sesudah menolak melakukan pertemuan karena ketidakhadiran pemilik perusahaan, anggota DPRD meninggalkan ruangan.
“Pertemuan ini tak ada artinya kita teruskan. Kita minta pemilik yang datang dan memenuhi undangan kita, tetapi yang lain yang datang,” kesal anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan, Triska Felly.
Sementara itu, karena tidak ada penyelesaian, masyarakat masih menduduki halaman gedung DPRD menunggu hasil dari Komisi I DPRD kabupaten kampar. Masyarakat Desa Danau Lancang berencana bakal menginap sambil membentangkan tenda di halaman kantor DPRD kabupaten kampar.
Aparat kepolisian Polres Kampar bersama anggota Satpol-PP kampar tetap siaga menjaga keamanan di perkantoran Sekretariat DPRD Kampar. (Liputan Rika)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
