SuaraAktual.com | Tambang - Kebakaran lahan tidak ada habisnya, belum lama ini Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, sempat disinggahi oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk melihat langsung pembakaran yang terjadi. Hal serupa kini kembali terjadi, puluhan hektar lahan kosong kebun nenas dan sawit masyarakat ludes terbakar.
Dari Pantauan SuaraAktual, tepatnya Senin (23/02) sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat jelas dari Jalan Lintas Pekanbaru- Bangkinang, gumpalan asap tebal membubung tinggi ke udara. Gumpalan asap itu adalah lahan kosong dan perkebunan rakyat yang dilahap sijago merah.
Melihat gumpalan asap itu Wartawan SuaraAktual mencoba menelusuri lokasi kejadian, terlihat jelas api bergerak bebas kemana dibawa angin membakar lahan masyarakat. Amat disayangkan, program waspada api tidak berjalan dengan baik, diduga api sudah hidup satu hari sebelumnya tidak ada satupun petugas peduli api yang terlihat dilokasi kebakaran.
Selain pasrah menerima bencana kebakaran itu, petani juga berusaha sekuat tenaga dengan menyirami api dengan mesin penyedot air untuk menyelamatkan ladang-ladang mereka dari kobaran api. Bahkan upaya yang dilakukan petani ini terkadang sia-sia, walau sudah disiram melihat kondisi api cukup besar petani tidak bisa mendekat selain menjauh dari lokasi kebakaran.
" Saya sudah dari siang tadi mengetahui ladang nanas saya terbakar, saya berusaha supaya api tidak menjalar ke ladang nenas saya, tetapi saya tidak tahan menahan api yang besar," kata Bidal (38) salah seorang petani nenas saat ditemui dilokasi kejadian.
Bidal menjejaskan, dirinya memiliki kebun nenas sekitar tiga hektar, semuanya layu terbakar " Saya saat datang api sudah selesai membakar kebun nenas saya. Ada sedikit terselamatkan, itu juga lantaran kerja keras saya sendiri dengan memukul-mukul api dengan daun kayu," terangnya.(Rilis T.Chaniago)
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


