SMK Arse dan SMK Angkola Timur Pasang Tower Sendiri untuk UNBK

Kepala SMK Negeri 1 Arse Sulaiman Saleh (No 3 dari kanan) poto bersama dengan siswa beserta staf pengajar dengan latar tower Internet. 

SUARAaktual.co | Tapsel,Sumut - Dalam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak tahun 2017, SMK Negeri Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan mendirikan Tower jaringan Internet. Tower setinggi 30 meter tersebut terkoneksi dengan tower internet milik swasta di Kecamatan Sipirok. Tower kategori painting ini mampu Relay dengan jarak 20 Km serta terkoneksi dengan baik.

Keterangan tersebut di sampaikan Kepala SMK Negeri Arse Sulaiman Saleh,S.Kom kepada Awak Media ini saat menyambangi sekolah tersebut Selasa (26/3/2019). Posisi sekolah meski berada di pinggir perkampungan tidak membuat siswa dan jajaran tenaga pendidik menjadi apatis. Jiwa berkompetisi dalam kemajuan ilmu dan technologi di tanamkan pada seluruh guru dan siswa yang juga di dukung komite sekolah, papar Sulaiman.

" Guru dan orang tua siswa sangat mendukung sehingga menyemangati kami untuk selalu berinovasi agar sekolah ini maju" ujarnya. Sulaiman berusaha agar SMK Negeri Arse menjadi sekolah tujuan bagi anak usia sekolah khususnya di Kecamatan Arse.

Sekolah dengan siswa hanya sekitar 100 orang berusaha mensejajarkan diri dengan sekolah yang punya fasilitas memadai.

Tentang biaya yang di keluarkan pihaknya dalam membuat tower tersebut, Sulaiman yang sarjana komputer ini mengatakan angka 30 an juta. " biayanya dapat kita tekan di angka 30 jutaan karena kita dan siswa yang menjadi pekerjanya. Sembari kita memasangan tower dan jaringan, siswa dapat mempraktekkan ilmu atau teori yang kita ajarkan di kelas. Artinya ini sekaligus praktek lapangan" ucap pria yang aktif di Pramuka ini.

Hal yang sama juga dilaksanakan oleh SMK Negeri 1 Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Sekolah yang berada di atas perbukitan Pargarutan ini belum di jangkau kabel internet. Namun dengan memasang tower sendiri, sekolah yang di pimpin Aspan Marwaji Lubis, S.Pd sudah mampu UNBK secara mandiri. " ini tahun ke tiga kita melaksanakan UNBK secara mandiri" ucap Aspan kepada awak media.

SMK Negeri 1 Kecamatan Angkola Timur memiliki 4 jurusan yakni Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Tehnik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) dengan peserta UNBK tahun 2019 sebanyak 100 orang.

Menanggapi tentang banyaknya sekolah yang dekat dengan akses jaringan internet di perkotaan yang tidak atau belum melaksanakan UNBK secara mandiri, ia mengatakan bahwa semua itu tergantung niat dan sipat kepemimpinan. " kalau di wilayah Tabagsel ini, sudah semestinya seluruh sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri mampu melaksanakan UNBK. Masalah UNBK itu bukan cerita baru, ini sudah program dari beberapa tahun yang lalu, jadi tergantung kemauan dan cara mempersiapkan diri saja. Masalah sarana prasarana tergatung manajemen sekolah, semua bisa di lakukan asal tidak menabrak aturan" ucapnya mengakhiri.
(DP.003/Ans).