SUARAaktual.co | Sumatera Selatan - Ribuan masyarakat yang dikomandoi DPD Laskar Macan Asia (LMA) Sumatra Selatan (Sumsel) berbondong-bondong mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Kamis (28/02/19) lalu.
Ribuan masyarakat ini mendesak KPU untuk menindak tegas adanya indikasi kepala daerah berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) pada pilres 2019 ini.
Aksi itu langsung dipimpin ketua DPD LMA Sumsel Lina Hasan. Hal ini dibenarkan oleh ketua DPP LMA Pusat ABD Rohman Suhu SH MH ketika dikonfirmasi suaraaktual.co melalui via selulernya Sabtu 2 Maret 2019 pagi tadi.
" Demo di Kantor KPU Sumsel kamis 28 Feb 2019 kemarin langsung dipimpin ketua DPD LMA Sumsel, Ibu Lina Hasan yang orasi terkait disinyalir adanya dugaan kepala daerah mengarahkan masyarakat kesalah satu Paslon," jelas Rohman.
Aksi ini kata Rohman merupakan menindaklanjuti aspirasi atau aduan masyarakat yabg diterima oleh LMA DPD Sumsel dan juga ke DPP LMA " Masyarakat merasa resah dengan prilaku kepala daerah yang tidak netral dengan mengarahkan masyarakat ke salah satu paslon," ungkap Rohman.
Dikatakan Rohman lagi, LSM, Ormas yang tergabung dalam lintas Ormas bersama LMA akan melakukan monitoring para pelaku-pelaku kesalahan yang ada di daerah, Baik itu tingkat Gubenur mau pun walikota dan Bupati se provinsi Sumsel.
Untuk saat ini LMA DPD Sumsel telah menerima laporan dari masyarakat ada dua kepala daerah yang tidak netral, dari bupati bahkan juga ada indikasi atau dugaan gubernur terlibat menggiring masyarakat untuk melakukan hal-hal yang mempengaruhi secara keterbalitasan, yaitu mengarah pada Paslon satu.
Dalam aksi ini LMA mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera cuti dari jabatannya, kedua mendesak Panwaslu memproses dengan tegas dan mengadili kepala-kepala daerah yang melakukan dukungan terhadap Paslon yang tidak netral.
Kemudian yang ketiga, apa bila Panwaslu tidak netral, maka kami LMA akan melaporkan kepada Makamah Internasional.
Selain menyampaikan KPUD Sumsel netral, Ketua DPD Sumsel Lina Hasan juga menyinggung pihak Kepolisian, TNI, PNS atau pun dari pihak KPUD harus netral, apa bila kalian tidak netral, maka LMA Sumsel akan melakukan demo yang akan lebih besar lagi," pungkasnya. (Heri)