SUARAaktual.co | P.Sidimpuan - Sumut
Lepas dari pengawasan Bibi nya, Yohanna Rizky Simanjuntak balita usia kurang lebih 1,2 Tahun tewas terjebur ke dalam kolam lele, Jum'at (15/2/2019).
Yohana ditemukan mengapung di kolam belakang rumahnya, di Desa Labuhan Rasoki, (Perumahan Perkebunan PTPN III) Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Kejadian naas ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB dimana Balita malang ini sebelumnya sedang bermain main di dalam rumahnya sedang Nursadiah (Bibi korban) saat itu sedang mencuci piring di kamar mandi sementara kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja.
Berselang beberapa saat korban mendatangi Bibinya yang sedang mencuci piring ke kamar mandi, Kemudian Bibinya melarang korban masuk kedalam kamar mandi sembari menutup pintu kamar mandi tersebut," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya melalui Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Abdi Abdillah kepada wartawan, Jumat (15/2).
Lebih lanjut diungkapkan AKP Abdi Abdillah, beberapa saat kemudian usai mencuci piring, Bibi korban teringat kepada korban. Dan kemudian segera mencari korban di setiap sudut rumah, namun Bibi korban tidak menemukan Yohanna.
Campur panik Bibi korban terus mencari balita malang itu disekitaran luar rumah korban, dan betapa terkejutnya Bibi korban saat melihat ponakannya itu telah mengapung di dalam kolam ikan lele yang berada tepat di belakang rumah korban.
Melihat kejadian itu, bibi korban meminta tolong kepada masyarakat sekitar dan langsung membawanya ke Puskesmas terdekat, dan bibi korban juga langsung beritahukan kejadian itu kepada kedua orang tua korban, Namun naas nyawa balita malang ini terlambat tertolong.
"Putri kesayangan dari pasangan Hotan Jona Simanjuntak (30) dan Rina Wanni Pardede (28) ini ditemukan sudah kondisi mengapung di kolam diduga terpeleset dan kejebur kedalam kolam, dan korban diketahui telah meninggal lagi saat diperiksa di Puskesmas,"ujar Kasat Reskrim AKP Abdillah.
Ditambahkan Kasat pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi. Dan "Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas puskemas, di tubuh korban tidak ditemukan bekas benturan benda keras. Pun begitu, kami masih terus melakukan penyelidikan atas masalah ini, "pungkasnya.
(DP.003)