![]() |
ilustrasi
|
Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya (PDL) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Adi Lesmana saat dikonfirmasi didampingi dua Kasubbidnya yakni Fakhrudin dan Agus Salim, membenarkan jika PAD Air Tanah tahun 2018 mencapai Rp1,6 Miliar.
"Secara persentase pajak air tanah dibandingkan sektor pajak lainnya memang kecil. Tapi, untuk tahun 2018 lalu ada peningkatan yang cukup signifikan yakni 40 persen lebih," kata pria yang akrab disapa Ale, seperti dilansir Media Center Riau Selasa (8/1/2019).
Ale menambahkan, untuk tahun 2016 lalu capaian PAD sektor Air Tanah dalam kurun waktu setahun yakni Rp1 Miliar dan tahun 2017 yakni Rp1,1 Miliar.
"Secara angka memang PAD Air Tanah Rp1,6 Miliar. Tapi angka ini jika dibandingkan tahun 2016 ke 2017 hanya 10 persen. Nah tahun 2017 ke 2018 capaiannya hingga 40 persen," imbuhnya.
Dilanjutkan Adi, untuk tahun ini pihaknya akan terus memaksimalkan capaian pendapatan di sembilan sektor pajak di bidang PDL Bapenda Kota Pekanbaru yang nantinya diperuntukkan bagi pembangunan Kota Pekanbaru.
"Nah, untuk tahun ini kami juga akan kejar anggaran Rp15 Miliar dan Rp4 miliar yang belum dibayarkan pemerintah pusat agar PAD sektor Air Tanah bisa meningkat. Selain tentunya melakukan pendataan ulang di beberapa objek baik di perhotelan, restoran, mal dan tempat usaha lainnya," pungkasnya.
(mcr/yan)