![]() |
Capres Prabowo Subianto kunjungi Ponpes Asshoddiah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018). (Foto: Dok. Tim Media Prabowo) |
SUARAaktual.co | Jakarta - Pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto
beberapa waktu lalu menuai protes dari masyarakat di Boyolali. Pidato tersebut
dinilai mengejek masyarakat Boyolali yang tidak pernah masuk ke hotel mewah
seperti Ritz-Carlton.
Merespons
pernyataan Prabowo teresebut, masyarakat asal Boyolali yang tinggal di wilayah
Jabodetabek merencanakan untuk menggelar konferensi pers, menjawab sindiran
Prabowo tersebut.
Konferensi
pers itu akan digelar di hotel berbintang lima Ritz-Carlton di kawasan Pacific
Place, SCBD, Jakarta, pada Senin (5/11) pukul 12.00 WIB. Agendanya antara lain
memaparkan kemajuan Boyolali di era kepemimpinan Jokowi, testimoni keberhasilan
masyarakat Boyolali lintas profesi, dan pembacaan sikap.
Ketua
Paguyuban Masyarakat Boyolali Jabodetabek, Yusroni, menjelaskan, rencana
menggelar konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton itu sebagai jawaban pidato
Prabowo yang menyebut 'muka-muka' orang Boyolali tidak bisa memasuki Hotel
Ritz-Carlton.
"Awalnya
kami mau gelar konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton, untuk menjawab pernyataan
Pak Prabowo, orang Boyolali tidak bisa masuk Hotel Ritz-Carlton," kata
Yusroni sperti dilansir dari kumparan, Senin (5/11).
"Tapi
buktinya, saya bisa masuk dan bisa diterima oleh pihak hotel," lanjutnya.
Yusroni
menjelaskan alasan batalnya acara konferensi pers itu.
"Acaranya
batal karena banyak animo masyarakat asal Boyolali di Jabodetabek ingin
berpartisipasi dalam acara ini. Tapi karena tempatnya sangat terbatas, kami
memperhitungkan juga keamanan. Sehingga acaranya batal," jelas Yusroni.
Yusroni
mengatakan, pihaknya hanya ingin menjawab pernyataan Prabowo tersebut, bukan
untuk melakukan demonstrasi secara besar-besaran.
"Kami
datang bukan untuk demonstrasi, hanya mengundang media dan memberikan
keterangan pers," ujarnya.
Selanjutnya,
kata Yusroni, pihaknya masih mempertimbangkan acara tersebut tetap dilaksanakan
atau tidak.
"Bisa
iya, bisa tidak. Kami itu lagi cari lagi tempatnyaa di mana. Tapi untuk di
Ritz-Carlton sepertinya tidak bisa lagi," tegas dia.
Sebelumnya,
warga Boyolali sangat kecewa dan protes keras soal pidato Prabowo yang menyebut
warga Boyolali jika masuk ke hotel mewah akan diusir karena tampangnya dinilai
tidak pantas.
Video yang
dinilai melecehkan warga Boyolali itu, menjadi viral hingga sekarang. Karena
itu, warga Boyolali kemudian melakukan protes turun ke jalan-jalan.