![]() |
SUARAaktual.co | Pandeglang - Sekretaris daerah Pery
Hasanudin menegaskan akan memberikan sanksi tegas apabila ada oknum pejabat
yang menjual belikan jabatan. karena hal tersebut tentunya akan mengganggu roda
Pemerintahan dan akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan, “Seandainya
ada pejabat terindikasi menjual belikan jabatan segera laporkan, saya akan
langsung berikan sanksi, ” kata Pery saat memberikan arahan usai pelantikan
Kepala sekolah dan Koordinator Wilayah lingkup Dinas Pendidikan, Jumat (9/11)
di Aula Dinas Pendidikan.
Dikatakannya kembali, jika penempatan para pejabat fungsional ini
diawali oleh tindakan yang tidak dibenarkan, tentunya akan merusak sistem
Pemerintahan dan mengganggu kinerja serta kualitas pendidikan tidak akan
meningkat, “ jika ada oknum pejabat yang menjual belikan jabatan, segera
laporkan jangan takut, ini nomor hp saya catat. Tetapi informasi tersebut
tentunya harus objektif dan sesuai dengan fakta, jangan sampai hanya isu/kabar
burung yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, ”Jelas Sekda.
Ia menambahkan Kepala sekolah sebagai manager dan supervisi, “Oleh karena
itu yang dilantik ini adalah orang-orang pilihan yang bisa mendorong kuantitas
dan kualitas mutu pendidikan ke arah yang lebih baik, “Maka dari itu pihaknya
berharap kepada para pejabat yang dilantik, untuk terus meningkatkan kinerja
dan kedisplinan serta berinovasi, agar kedepan dapat membawa perubahan di dunia
pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Olis Solihin menjelaskan tidak ada
jual beli jabatan terkait pelantikan ini, ”Pak Sekda tadi kan menyampaikan,
apabila terjadi jual beli jabatan laporkan, sekalipun ada silahkan sampaikan,
kan sudah ada saber pungli gak usah takut, ”Ucap Olis.
Pihaknya sering menghimbau kepada aparaturnya di lingkup Dinas Pendidikan
agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, seperti praktek jual beli
jabatan,”tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi
Sumanta mengatakan sebanyak 85 Kepala Sekolah dan 4 Koordinator Wilayah
dilantik, dengan rincian 40 orang Kepala sekolah Dasar (SD), 54 Kepala sekolah
menengah pertama (SMP) dan 4 orang Koordinator Wilayah, ”Kata Fahmi.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional Kepala sekolah
dan Koordinator Wilayah secara langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Olis Solihin dan di saksikan Sekretaris daerah Pery Hasanudin.
(ycy)