MTQ XXXVII, Ribuan Masyarakat Lebak Antusias Ikut Pawai Ta'aruf

/ Senin, 19 November 2018 / 18.15 WIB
SUARAaktual.co | Kabupaten Lebak - Pawai Ta'aruf mengawali pelaksanaan Mushabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXVII Tingkat Kabupaten Lebak diikuti oleh tidak kurang dari 15 ribu orang peserta. Antusias masyarakat dari 28 Kecamatan Se-Kabupaten Lebak turut menyemarakan pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten itu terlihat dengan ramainya peserta pawai dan sambutan hangat masyarakat Gunung Kencana sebagai tuan rumah. Selain pelajar dan mahasiswa, pawai ini diikuti oleh para perangkat desa (Prades), PKK, Majelis Taklim, PGRI dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya.

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Lebak, Eka Prasetiawan mengatakan, MTQ ke - 37 ini mengambil tema mengejawantahkan nilai-nilai Al-Quran dalam memantapkan program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera.

Masih katanya, selain menampilkan mobil hias, tiap kecamatan juga menampilkan budaya daerah masing-masing. Ada yang menampilkan pencak silat, tari daerah, angklung, drumband dan lain sebagainya. "Padahal panitia sudah membatasi 300 peserta, namun kenyataannya hampir seluruh kecamatan mengirimkan lebih dari 500 orang yang mengikuti pawai alegoris ini," kata Eka.

Dijelaskan Eka, MTQ merupakan agenda besar yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat  Lebak. "Salah satu hikmah yang dapat kita maknai dalam setiap penyelenggaraan MTQ  adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidahnya," ujar Eka. 

Karena itu, lanjut Eka, prioritas utama tentang kebijakan yang sedang dibangun bersama dengan seluruh para alim ulama, para kyai, para ustad-ustadzah, pimpinan pondok pesantren dan guru maghrib mengaji sebagaimana Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor 4 Tahun 2014 yaitu, mengembangkan Gerakan Maghrib Mengaji pada pukul 18.00 s/d 20.00 WIB.

"Kebijakan tersebut, sudah barang tentu tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, para alim ulama, para kyai, para ustadz-ustadzah, pimpinan pondok pesantren dan guru maghrib mengaji, akan tetapi yang paling utama dan pertama adalah tanggung jawab para orang tua dan seluruh masyarakat untuk mengajarkan anak-anaknya membaca Al- Qur’an, sebagaimana program Lebak Pintar Menuju Lebak Cerdas 2019," jelas Eka.

Sementara itu salah seorang warga Gunung Kencana, Meni Maeamunah (49), mengaku bangga bahwa wilayahnya jadi tuan rumah MTQ, sehingga bersama warga lainya Meni membuat lebih dari 100 warung amal dalam rangk pebukaan MTQ.pungkas(u batik)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p