![]() |
foto ilustrasi jalan rusak |
"Jangan Kota Pekanbaru saja, kita arahkan juga ke tempat lain. Semua daerah mempunyai hak dan kewajiban yang sama, hanya saja Kota Pekanbaru adalah Ibu Kota Provinsi.
Tentu ada perhatian khusus, tapi tahun 2018 sudah banyak diperbuat dengan pembangunan proyek-proyek besar. Sekarang kita arahkan pula ke daerah lain," sebut politisi Demokrat ini, seperti dilansir Media Center Riau, Sabtu (24/11/2018).
Lebih jauh disampaikan oleh Dapil Kabupaten Rokan Hilir ini, untuk tahun 2019, kegiatan yang akan dikerjakan betul-betul disaring atau diseleksi mengingat anggaran minim. Terutama kegiatan yang mendesak yang sangat dibutuhkan masyarakat banyak.
"Jalan yang dianggarkan di Kabupaten Kampar dan Inhil itu kondisinya sudah sangat parah kerusakannya," tambahnya tanpa menyebut nama jalan dan berapa anggaran yang dimaksud.
Sebagaimana yang dimaklumi, besaran APBD Riau tahun 2019 yang baru saja disepakati sebesar Rp 9.135.176.517.065. Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp5.070.337.617.882, dan Belanja Langsung (BL) Rp 4.114.873.889.834.
(MCR/Ch)