![]() |
SUARAaktual.co | lebak - Naas 2 orang anak
warga kampung rancasema desa kaduagung timur kecamatan cibadak, kabupaten
Lebak harus meregang nyawa terseret arus sungai ciujung – ciberang,
selasa (16/10/2018).
Informasi diperoleh, Riko yang diketahui pelajar MTs Wasilatul Falah dan
Bambang pelajar SMPN 1 Cibadak tengah bermain sekaligus mandi di sungai sekitar
pukul 16.00 WIB tepatnya di pertemuan antara sungai Ciberang dengan Ciujung.
Tak berselang lama datang Asep (17) yang menyusul untuk juga ikut bermain.
“Belum juga ikut nyebur, Riko dan Bambang sudah tenggelam, saya berusaha
menolong,”kata Asep saksi mata yang juga rekan korban kepada awak media.
Nahas, bukannya menolong, Asep juga ikut terseret sehingga memaksa Saeful
Bahri (50) yang merupakan ayah dari pelajar SMAN 1 Cibadak ini ikut membantu
evakuasi.
“Bapak saya disitu lagi kerja ikut membantu namun terseret, akhirnya
warga berbondong-bondong menolong tapi cuma saya yang berhasil diselamatkan
karena dua teman lainnya sudah tenggelam,”bebernya.
Sementara Mugni ketua RW 01 membenarkan adanya dua warga didaerahnya tewas
tenggelam. Saat itu warga pertama kali melihat Bambang yang sudag mengambang
karena tidak sempat tertolong kemudian disusul dengan Riko beberapa menit
kemudian.
“Warga sempat menolong tapi yang berhasil diselamatkan hanya Asep saja, dua
lainnya tenggelam, yang pertama ditemukan Bambang karena kepalanya terlihat
oleh warga,”ujarnya.
Petugas kepolisian datang ke lokasi sekitar pukul 16.20 WIB, Bambang
pelajar kelas VIII ini pertama kali ditemukan petugas pada pukul 16.30 WIB
menyusul Riko pukul 17.00 WIB. Keduanya langsung dibawa kerumah duka.
(u. Batik)