SUARAaktual.co | Banyuasin, Sumsel - Pengeboran Pemasangan Pipa Pertagas
kembali hebokan warga kampung 1 kelurahan Rimba Asam di jalan lintas Palembang
Jambi Kec.Betung Kab. Banyuasin Rabu 03/10/2018.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah maupun tempat usaha di Kelurahan
Rimba Asam Kecamatan Betung,mengalami kerugian akibat dampak pengeboran untuk
jaringan pipa gas,Pertamina Gas (Pertagas).
Dari pantauan suaraaktual saat dilokasi pengeboran pemasangan pipa pertagas
Rabu (03/10/2018) dari pemasangan pipa pertagas tersebut menimbulkan keretakan
yang serius pada rumah dan halaman rumah warga setempat, sehingga menimbulkan
keresahan warga yang berdomisili di daerah tersebut.
Hal ini dialami warga Kelurahan Rimba Asam.Tembok rumahnya retak akibat
fondasi bergeser terkena getaran mesin bor yang digunakan untuk memasang pipa.
Belum lagi sebagian lantai yang retak dan terangkat akibat dampak dari getaran
pengeboran tersebut.
Darwin,salah satu warga yang rumahnya retak akibat pengeboran tersebut
mengatakan,"awalnya lantai di halaman rumah mendadak retak-retak,
bahkan coran lantai sampai mengangkat dan dinding rumahpun ikut retak. Ia
menduga pondasi rumah sudah bergeser dari awal.
Disamping retaknya rumah warga, lumpur dari pengeboran tersebut nampak
meluber menggenang dijalan raya dan menggenang di halaman rumah warga
setempat.
Lumpur tersebut juga membuat keruh sumber air bersih warga yang akan
digunakan untuk keperluan rumah tangga dan merusak rambu rambu jalan raya juga
menyebabkan menyebabkan jalan raya berlobang.
Seklur Rimba Asam Madia angkat bicara dari keresahan warga tersebut,
"pekerjaan ini sangat merugikan masyarakat karena disamping mencemari
lingkungan juga sangat meresahkankan warga.
"Seklur Madia sangat menyesalkan kepada pihak perusahaan tidak ada
koordinasi yang baik kepada masyarakat",serta meminta kepada pihak
pertagas menganti rugi dan secepat menyelesaiakan persoalan ini jangan sampai
warga mengambil tindakan sendiri,Tegasnya.
Sementara itu Camat Betung Arifin Nasution Ssos melalui Sekcam Yudi Santoso
Ssos MM,mempermasalahkan pemasangan pipa gas tersebut. Sebab, proses pemasangan
pipa itu menyebabkan kerusakan tempat tinggal penduduk."Saya minta
kontraktor Pertagas perhatikan dampak lingkungan dan perekonomian masyarakat
sekitar aktivitas pengeboran/penggalian pipanya,” tegasnya,(Ahmad)