Mahasiswa KKN UMRI dan Lurah Air Dingin Resmikan Unit Bank Sampah

/ Minggu, 19 Agustus 2018 / 14.24 WIB
SUARAaktual.co | PEKANBARU - - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), kelompok IV yang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018 di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, meresmikan unit Bank Sampah, di lapangan Jalan Sungai Mintan, RW 11 Bukitraya, Pekanbaru, Minggu (19/8/2018).

Dalam peresmian unit Bank Sampah yang diberi nama unit Bank Sampah Unit Berkah Berlian ini, dihadiri Lurah Air Dingin Jaspi Yubion, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, yang juga Ketua Bank Sampah Pekanbaru Syarifah Anum, serta perangkat RT/RW sekitarnya.

Bank sampah ini didirikan dengan tujuan, untuk mengurangi sampah rumah tangga, meningkat kesadaran hidup bersih, serta untuk menambah nilai ekonomi keluarga. "Kami sudah minta izin kepada RT/RW serta Lurah Air Dingin mendirikan Bank Sampah ini. Kita juga disupport penuh oleh Pemko melalui DLHK Pekanbaru," kata mahasiswa KKN UMRI Kelompok IV, Novita Anggraini dikutip dari  Tribunpekanbaru.com, di sela-sela peresmian.

Dijelaskannya, status mahasiswa UMRI Kelompok IV ini, hanya sebagai pelopor saja. Selanjutnya, untuk pelaksanaan ke depannya, dijalankan langsung oleh masyarakat RW 11 Air Dingin. Kenapa memilih pendirian Bank Sampah, Novita menyebutkan, bahwa bentuk pengabdian mereka saat KKN kepada masyarakat, harus bernilai guna.

Dari sederet kegiatan yang dilaksanakan selama KKN, Bank Sampah ini dinilai sangat menyentuh bagi masyarakat. Selain menerapkan pola hidup sehat, juga sangat bernilai bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan, setelah di SK-kan Bank Sampah ini oleh DLHK, warga semakin giat untuk menabung sampah ke depannya. Sehingga daerah Air Dingin, tidak menumpuk lagi sampah-sampah rumah tangga," harapnya.

Pendirian Bank Sampah oleh mahasiswa KKN UMRI Kelompok IV di Kelurahan Air Dingin, Bukitraya Pekanbaru ini sebanyak 18 orang, yang diketuai Niko Prima Idian. Selain Bank Sampah, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan sosial lainnya, seperti pertandingan futsal dan sejumlah perlombaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Kelurahan Air Dingin. KKN ini sendiri digelar sejak 28 Juli-31 Agustus mendatang.

Terkait pendirian Bank Sampah ini, ternyata disambut positif oleh DLHK Pekanbaru. Ketua Bank Sampah Kota Pekanbaru, yang juga staf DLHK Pekanbaru, Syarifah Anum mengaku senang, dengan kegiatan KKN mahasiswa UMRI tersebut.

Bahkan pihaknya sangat berterima kasih dengan kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, serta bagi visi misi Pemko Pekanbaru. "Setelah didirikan ini, tentunya langkah selanjutnya kita lakukan pembinaan, agar terarah dan lebih bernilai guna," janjinya.

Diakuinya, pembinaan unit Bank Sampah ini sudah banyak dilakukan pihaknya. Termasuk dari kegiatan mahasiswa berbagai perguruan tinggi. Hasilnya saat ini sangat menggembirakan. Di Kota Pekanbaru ini saja, sudah ada sekitar 60 unit Bank Sampah, yang tersebar di 12 kecamatan. Jumlah itu di luar milik Bank Sampah sekolah dan rumah sakit.

"Yang pasti kategori sampah yang bisa diolah di Bank Sampah yakni sampah unorganik bersih dan dipilah. Keuntungannya sangat banyak," katanya. Support dari Pemko selama ini untuk Bank Sampah sudah banyak diberikan kepada masyarakat.

Seperti halnya memberikan buku tabungan, penyuluhan, pembinaan kepada masyarakat, serta mengangkut hasil di unit Bank Sampah tersebut, ke dua Bank Sampah induk milik Pemko. Pendirian unit Bank Sampah ini didukung penuh Lurah Air Dingin Jaspi Yubion. "Alhamdulillah, kami sangat senang," ujarnya. (*)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p