SUARAaktual.co | JAKBAR - Satpel Perhubungan Cengkareng, Jakarta Barat melakukan razia truk pengangkut yang melewati wilayahnya. Sebab ditengarai, banyaknya truk yang melintas membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut melambat.
Kasatpel Perhubungan Cengkareng Affandi Nofrisal mengungkapkan, padatnya lalu linta di wilayahnya karena banyak jalan berlubang. Hal tersebut diduga kuat akibat banyaknya truk pengangkut yang kelebihan batas tonase.
"Puluhan kendaraan bermuatan lebih kita cek fisik dan kelengkapan suratnya. Pengecekan kelaikan kendaran ini selain bertujuan melancarkan arus, juga mengamankan pengendara lainnya," ujarnya. Selasa (17/7).
Untuk diketahui, hasil razia pada hari ini Selasa (17/7) Satpel Dishub Cengkareng melakukan tindakan seperti stop oprasi sebanyak 8 Kendaraan, BAP tilang 8 lembar, dan lantas cengkareng
stop operasi 3 kendaraan, BAP tilang 15 lembar, stop operasi roda 2, 2 kendaraan, ungkap Afandi
Sementara Kepala Unit Pengujian Kendaraan Bermotor kedaung Angke Hendrico Tampubolon mengatakan pihaknya menyediakan mobil unit pengujian keliling PKB Kedaung Kali Angke (diluar kantor) portable. Mobil tersebut dapat melayani pengecekan emisi gas buang, menimbang beban, ada alat test Rem Portable dan pengukur cahaya.
"Kita cek fisik kendaraan, gas, lampu dan tes keisingan suara kendaraan," tuturnya.
Kanit Lantas Polsek Cengkareng AKP Surya Regama menambahkan, selain truk pengangkut, razia juga menyasar motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta pengendara tak gunakan helm. "Yang tidak ada surat-surat dan tak taat aturan kita tilang," tandasnya. (Badar)
Kasatpel Perhubungan Cengkareng Affandi Nofrisal mengungkapkan, padatnya lalu linta di wilayahnya karena banyak jalan berlubang. Hal tersebut diduga kuat akibat banyaknya truk pengangkut yang kelebihan batas tonase.
"Puluhan kendaraan bermuatan lebih kita cek fisik dan kelengkapan suratnya. Pengecekan kelaikan kendaran ini selain bertujuan melancarkan arus, juga mengamankan pengendara lainnya," ujarnya. Selasa (17/7).
Untuk diketahui, hasil razia pada hari ini Selasa (17/7) Satpel Dishub Cengkareng melakukan tindakan seperti stop oprasi sebanyak 8 Kendaraan, BAP tilang 8 lembar, dan lantas cengkareng
stop operasi 3 kendaraan, BAP tilang 15 lembar, stop operasi roda 2, 2 kendaraan, ungkap Afandi
Sementara Kepala Unit Pengujian Kendaraan Bermotor kedaung Angke Hendrico Tampubolon mengatakan pihaknya menyediakan mobil unit pengujian keliling PKB Kedaung Kali Angke (diluar kantor) portable. Mobil tersebut dapat melayani pengecekan emisi gas buang, menimbang beban, ada alat test Rem Portable dan pengukur cahaya.
"Kita cek fisik kendaraan, gas, lampu dan tes keisingan suara kendaraan," tuturnya.
Kanit Lantas Polsek Cengkareng AKP Surya Regama menambahkan, selain truk pengangkut, razia juga menyasar motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta pengendara tak gunakan helm. "Yang tidak ada surat-surat dan tak taat aturan kita tilang," tandasnya. (Badar)