Padangsidimpuan, - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa, Aliansi Pemuda Peduli Kaum Dhuafa (APPKD) kota Padangsidimpuan (Psp) bentuk kegiatan penyaluran tali asih di dua titik yang berbeda, Minggu (5/3).
Kegiatan yang dimotori Para Aktivis Muda ini, mengaku tali asih yang mereka salurkan murni dari kantong mereka sendiri yang di kumpul dengan cara patungan antar sesama pengurus, namun disaat mau menyalurkan bantuan ada juga sebagian masyarakat yang ingin menyumbangkan uangnya untuk kaum dhuafa," sebut Ucok Siregar salasatu penggagas APPKD.
"Diceritakannya, disaat mereka (rombongan) mau menyalurkan tali asih tepatnya di depan mesjid Al Irwan mereka di cegat seorang ibu yang mengetahui tujuan mereka ,"tolong singgah dek saya mau menitipkan sedikit bantuan dan saya berharap adek-adek Amanah, sebut Ucok yang diamini Ronald Simatupang sebagai ketua Tim penyaluran bantuan tersebut.
Lebih lanjut Ucok Siregar menjelaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan ini murni panggilan jiwa yang ingin berbagi rasa dengan kaum dhuafa. "Awalnya hati mereka terpanggil setelah melihat betapa berat kehidupan saudara saudara kita ini, dari sini saya berpikir, membentuk sebuah wadah (APPKD) yang mana wadah ini bergerak, salasatunya untuk meringankan beban kaum dhuafa dan wadah ini baru terbentuk 3 hari yang lalu, " terangnya.
Adapun tali asih yang mereka salurkan hari ini (5/3) berbentuk uang yang di salurkan di dua titik yang berbeda yakni "Pertama mereka menyerahkan tali asih kepada Gitan Simanjuntak (81) kakek yang hidup sebatang kara ini tinggal di rumah 3x4 meter persegi yang terbuat dari papan itupun didirikan diatas tanah orang yang tinggal Gang Jasaraharja, kelurahan Batunadua Jae kecamatan Psp Batunadua kota Psp. Kemudian Nursopiah Daulay (67) warga lingkungan II. Kelurahan Batunadua Jae kecamatan Psp Batunadua kota Psp yang juga sebatangkara dan tinggal di rumah tidak layak huni.(Dony)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
