"STOP" Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak

/ Rabu, 21 Februari 2018 / 21.51 WIB
Foto:Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr. Nurhajizah Marpaung 
Padangsidimpuan,- Dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam partisipasi masyarakat terhadap kekerasan perempuan dan anak, pemerintah itu harus gencar mensosialisasikan pencegahannya kepada masyarakat, terlebih yang paling menonjol saat ini cegah peredaran dan penyalagunaan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa serta menjadi pejabat itu harus berani, cepat dan tepat, jadi harus berani mengatakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera utara Dr. Nurhajizah Marpaung di sela-sela Kunjungan kerjanya di kota Padangsidimpuan, Rabu (21/2). Yang dilaksanakan di Gedung Adam Malik jalan Serma liang kosong.

Dan salasatu faktor terpenting dalam sinergi pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Provinsi dan Kabupaten /Kota adalah terwujudnya sinergi kebijakan pembanguna antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu juga pemerintah kabupaten/kota agar mampu memahami dan melaksanakan kebijakan pembangunan pemerintah provinsi dengan efesien dan efektif, serta mendukung lelaksanaannya dengan berbagai sumberdaya yang tersedia,"sebutnya. 

Wagub juga berpesan berpesan kepada seluruh Kepala Desa, Lurah, dan Camat harus satu persepsi dengan Walikota. Selain kunjungan kerja Wagub ke kota Padangsidimpuan dalam rangka sosialisasi tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, salah satunya yang menjadi sorotan saat ini adalah tentang perlunya sosialisasi betapa bahayanya narkoba bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, untuk itu kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat kota Padangsidimpuan mari bersama sama melawan apa itu yang namanya narkoba,"ujarnya.  

Wagub juga menambahkan, sisi lain yang lebih penting saat ini dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah pembangunan moral, sebab saat ini negara kita mengalami darurat narkoba, untuk itu peran serta orangtua dan seluruh stakeholder sangat diperlukan untuk membasmi penyalahgunaan narkoba,"ucapnya.  

Pj walikota Padangsidimpuan Dr H Sarmadan Hasibuan SH, MM menegaskan bahwa dirinya mendorong penuh seluruh organisasi pemberdayaan perempuan di kota Padangsidimpuan Sebagai bukti keseriusan Pemko Padangsidimpuan dalam mendorong pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Oleh karenanya Sarmadan meminta seluruh elemen masyarakat mulai dari LSM, aparatur hukum dan organisasi organisasi masyarakat turut andil dalam mengampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Mari kita sama sama kita bergerak untuk mengatakan STOP kekerasan terhadap perempuan dan anak,"Pungkas. 

Pantauan SUARAaktual.co, acara yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Padangsidimpuan tersebut turut dihadiri Kadis PP dan PA Provsu Nurlaila,  Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Provsu, Sekda Tapsel Drs. Parulian Nasution MM,  Seluruh Pimpinan OPD dan Camat, Lurah, Kepala Desa, se kota Padangsidimpuan BKMT, MUI, LPPLU, IBI, LSM dan masyarakat.

(Dony)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p