"Penurunan Angka Kebakaran" Gubri: Apresiasi Terhadap Anggota Satuan Damkar

/ Rabu, 29 November 2017 / 23.46 WIB
Beberapa armada yang dimiliki Damkar Kota Pekanbaru

SUARAaktual.co - ‎PEKANBARU,- Jumlah angka kebakaran di kota Pekanbaru sepanjang tahun  lalu menurun Bahkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru mengklaim terjadi penurunan signifikan kasus kebakaran di Pekanbaru selama tahun 2016 lalu. Hal ini disebutkan Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning Selasa (19/9/2017).

Dipaparkannya, sepanjang tahun 2016 ada 203 kasus kebakaran yang terjadi di Pekanbaru. Penurunan ini kata dia dipengaruhi kondisi lingkungan yang kering dan berkabut asap."Terjadi penurunan sebanyak 185 kasus dibanding tahun 2015 yang total ada 388 kasus," katanya,

Dia merinci, tahun 2016, dari total 203 kasus, terdiri dari 83 kebakaran bangunan dan 119 kebakaran lahan. Sedangkan tahun 2015, dari total 388 kasus terdiri dari 147 kebakaran bangunan dan 241 kebakaran lahan.

Untuk tahun 2017 ini pihaknya bertekad untuk bisa menekan kasus kebakaran, baik itu bangunan maupun lahan. Salah satu caranya yakni lewat kegiatan sosialisasi guna menekan resiko bencana.
"Kita melakukan sosialisasi dan pelatihan ke masyarakat dan juga ke perusahaan-perusahaan," jelasnya.
Selain itu, kata dia lagi, menjamurnya gedung pencakar langit di kota Pekanbaru seharusnya diimbangi dengan insfrastruktur yang ada. Salah satunya mobil pemadam kebakaran vertikal. Ini salah satu yang dibutuhkan Damkar untuk tunjang upaya pemadaman bila terjadi kebakaran.


Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning
Kata Burhan Gurning, menambahkan sudah waktunya Kota Pekanbaru memiliki mobil pemadam kebakaran vertikal. Mobil pemadam kebakaran vertikal ini untuk antisipasi apabila ada kebakaran di gedung bertingkat.

"Contohnya seperti kebakaran Ramayana kemarin, anggota kami kewalahan memadamkan api. Karena masih menggunakan mobil pemadam biasa dan memerlukan tenaga ekstra dari anggota pemadam. Ini sangat beresiko buat petugas," ujarnya.

Dia juga mengatakan saat ini Damkar memiliki 26 armada dan ini memang belum memadai. Begitu juga terkadang terkendala dengan sumber air yang tak memadai saat petugas di lapangan.

"Saat ini kita memiliki 26 armada, dan ini belum memadai. Idealnya satu kecamatan ada satu pos dan ada 2 armada, sementara kita memiliki 12 kecamatan dan ada 12 pos. Dan juga setiap daerah perkantoran ada pos Damkar untuk mengantisipasi," ungkapnya.

Tidak lupa pula ia mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk mengantisipasi dengan adanya racun api, baik di setiap perumahan maupun perkantoran.

"Dengan adanya racun api bisa meminimalisir kebakaran, perkantoran dan di perumahan. Untuk itu kita mengimbau kepada perkantoran dan perumahan," lanjutnya.

Burhan juga berharap kepada seluruh personel, "Untuk tetap siaga dan bekerjalah dengan hati nurani. Dan jadikan ini sebagai panggilan hati nurani. Dimana kehadiran Damkar membuat masyarakat reda," ungkapnya.

Gubri mengungkapkan, apresiasinya terhadap anggota satuan Damkar yang selama ini memiliki jiwa korsa, semangat juang, dan mengedepankan profesionalisme dalam bekerja selama ini

Selain itui,  Andi Rahman meminta peningkatan sumber daya manusia dan keahlian."Dengan hari jadi ini diharapkan semua personil bekerja lebih profesional . Sehingga pekerjaan yang dilakukan semakin baik kedepannya, " ujar Andi.

(adv/adv)‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p