SUARAaktual.co - Seorang profesor Ilmu Ekologi dan Lingkungan Hidup Universitas Adelaide, David Platon, menyarankan warga Australia untuk meningkatkan konsumsi daging kanguruguna mengendalikan pertumbuhan populasispesies tersebut.
Paton mengatakan penyisihan diperlukan di daerah tertentu Australia untuk membatasi ledakan populasi kanguru.
"Data memperlihatkan di beberapa bagian negeri jumlah kanguru merah meningkat dua kali lipat dalam dasawarsa terakhir sementara kanguru abu-abu barat meningkat tiga kali lipat," kata Paton pada Selasa sebagaimana dilansir Xinhua.
"Populasi kanguru konsisten bertumbuh selama beberapa dasawarsa. Mereka berkembang dengan baik berkat sumbermakanan dari padang rumput yang kita tanam untuk memberi makan kambing dansapi serta sumber air yang tersedia, sementara kita telah memunahkan salah satu pemangsa mereka, dingo," kata Paton.
Dingo alias warrigal (Canis lupus dingo) adalah sejenis anjing liar yang diperkirakan bernenek moyang serigala India (Canis Indica).
Menurut Paton hingga saat ini belum adahukum yang melarang peningkatan konsumsidaging kanguru liar, sementara sebuah industri yang menangani jual beli dagingkanguru liar untuk pasar Australia dan luar negeri sudah tersedia.
Paton juga menguatkan saran konsumsikanguru dengan menyodorkan argumen bangkai hewan marsupial itu memiliki sejumlah penerapan praktis selain diambil dagingnya.