Kabupaten Labura - Raja Muhammad Adam dan Zulmi Windari Di Nobat kan sebagai Pangeran dan Ratu di Hari Gembira Aidul Fitri (Hagaf) ke 58 tahun 1438 H/2017 M yang di gelar di Gunting Saga Kualuh Selatan Labura. Pelaksanaan Wisata Tahunan yang berlangsung selama 4 Hari mulai 26-29 juni (2-5 Syawal 1438 H) ini menyajikan berbagai perlombaan kepada ribuan pengunjung, diantara nya Festival Dangdut, Tari Budaya, Kuliner Khas Kualuh yaitu sayur asam ikan baung, lomba renang dan audisi pemilihan pangeran dan ratu. Pada hari terakhir acara masyarakat dihibur oleh artis ibu kota D’Academy dan KDI seperti Habib (Duo Alfin) Dina KDI dan Lia KDI.
Dalam perlombaan Kuliner Khas Kualuh Asam Ikan Baung diraih NPP 04, juara 2 diraih NPP 02 dan juara 3 NPP 03 dari 5 peserta yang mengikuti lomba Kuliner Ikan Baung Gule Asam itu.
Sedangkan Juara 1 Festival Dangdut dimenang kan Nia Daniati warga Kualuh Leidong. Nia adalah seorang anak perempuan berumur 10 tahun yang tampil dengan sangat menawan melantunkan suara merdunya dalam lagu yang menyejukkan hati pengunjung.
“Saya telah beberapa kali memenangkan Audisi dangdut di berbagai daerah dan pernah mendaftar ke D’Academy dan KDI namun belum memenuhi syarat karena saya baru berumur sepuluh tahun dan nanti saya akan mendaftar kalau sudah berumur 15 tahun sesuai syarat dan ketentuan ” ujar Nia Daniati.
Sementara dalam Audisi itu juara 2 diraih Khairidar Sagala, juara 3 didapatkan oleh Julham Ardiansyah dan juara harapan I M Abdul Rasyid.
“Hagaf ini dimulai tahun 1959 hingga tahun 2017 ini dan tidak pernah terputus yang di laksanakan setiap Lebaran sebagai hiburan hari Raya Idul fitri,” ujar ketua Panitia Hagaf ke 58 Zusri Hasibuan bersama Yenli Zulka Tanjung.
Sebelum nya Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah, SE melalui Camat Kualuh Selatan Samsul Tanjung, ST membuka acara Hagaf ke 58tahun 1438 H/2017 M.
“Dengan pelaksanaan wisata tahunan Hagaf, kita wujudkan kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai daerah tujuan wisata, setiap tahun nya Hagaf ini mendapat bantuan APBD Labura, dan mengapresiasi kegiatan Hagaf ini bukan hanya dihadiri yang beragama Islam saja tapi juga dari agama lain. Hagaf ini menghadirkan tradisi dan budaya yang di mulai 2-5 Syawal 1438 H, di usia nya yang ke 58 tentu nya memiliki pengalaman yang cukup. Melalui hari gembira Aidil Fitri (Hagaf) ke 58 Tahun ini, kita gali potensi sumber daya manusia dalam mempertahan kan kesenian dan budaya utuk menciptakan insan yang kreatif agar mengkader manusia muda yang kreatif dengan berbagai perlombaan, ciri khas masakan kualuh dan pergelaran pangeran dan ratu,” kata Camat Kualuh Selatan.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP R. Sihombing, meninjau langsung kelapangan melihat keselamatan pengunjung dan naik Boat menelusuri sungai Kualuh Hulu.
“Kita telah melakukan siaga sejak tanggal 19 Juni dengan mengaktifkan Pos Pam, termasuk pengamanan di jalinsum demi kelancaran arus lalu lintas” kata Kapolsek. (Ervin Dasopang)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
