Belajar Tekun,Sikecil Ini Lahirkan Buku Karya Sendiiri,Buat Bangga Kedua Orang Tuanya

/ Minggu, 19 Maret 2017 / 16.11 WIB

SUARAaktual.co | Kabupaten Kampar - ‎Kebanyakan orang tua pada prinsipnya menginginkan anaknya menjadi anak yang memiliki gudang prestasi,tetap dengan era saat ini yang semakin canggih kebanyaknya anak jaman sekarang Sebahagian tidak memperdulikan seberapa besar ilmu pendidikan yang ia terima,kebanyakan siswa/siswi lebih hobi menghabiskan waktu dengan bermain warnet dan sebagainya.

Dibalik banyaknya Siswa-siswi yang hobinya bermain ternyata Bangkinang menyimpan cerita prestasi yg luarbiasa. Dia Adalah seorang gadis kecil bernama Ratu Ayu Maharani yg sepertinya tidak mau larut dengan situasi ini. Ayu, itu nama panggilannya ternyata diusia belianya yang baru 14 tahun telah berhasil menyelesaikan sebuah buku. 

Tidak tanggung tanggung buku yg ditulisnya berbahasa Inggris. Buku dengan tebal 165 halaman tersebut berhasil diselesaikannya dalam waktu 4 bulan bersama kakak kelasnya Valya Zakira Utami yang saat ini menjadi siswa SMAN 1 Bangkinang. Buku yang direncanakan akan dipasarkan di seluruh toko buku se Provinsi Riau.
Buku itu dalam waktu dekat akan segera beredar dan saat ini sedang proses cetak, promosi dan memperbanyak jumlah cetak. "Sudah mendapat nomor ISBN dan masuk dalam KTD (katalog dalam terbitan).

Buku dengan beejudul "Our Super Project" bercerita tentang dunia remaja dan perkembangannya. Atas selesainya buku tersebut Ayu sangat berterimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Drs. Syarifudin M.Pd serta Ibu dan Bapak Guru yang telah memotivasi dan memicu semangatnya terutama miss Desi Fitriani S.Pd. 

Disamping rajin membaca dan menulis cerita, ternyata Ratu Ayu Maharani punya segudang prestasi lainnya. Murid SMPN 1 Bangkinang kelas unggul (cemerlang) ini,   bersama beberapa orang rekannya pernah menjadi duta Indonesia untuk pertemuan ilmiah remaja SESERI - MSU 2016 di malaysia. SESERI - MSU 2016 diadakan di Kuala Lumpur merupakan ajang pertemuan ilmiah remaja  se Asia untuk science dan ilmu pengetahuan alam. Tampil dengan membawakan makalah "Powder Shell as alternative to soil acidity level of neutralizer wetlands" Ayu banyak menarik perhatian karena disamping makalahnya menarik, penyajiannya dalam bahasa ingris juga sangat lancar. 

Tidak itu saja Ayu juga membawakan tari pancing adat Kampar serta bermain piano untuk para hadirin pada malam hiburannya. 

Ayu yang bercita cita mengikuti jejak orangtuanya menjadi dokter saat ini bersiap siap menghadapi ujian akhir. Aktifitas sehari harinya setelah sekolah adalah menghabiskan waktu sampai sore dengan ikut pelajaran tambahan di Ganeca Operation Bangkinang. Ayu dulu memulai les bahasa Inggris di Gema English Course, dimana pronounciation dimantapkan ketika kursus di GEC ini kata dr Marliswati Gusmali sang ibu. 

Dengan harapan yang sangat besar untuk dapat diterima di sekolah menengah atas terbaik di negeri ini, Ayu berpesan kepada teman seusianya agar memanfaatkan waktu muda untuk hal yang berguna tidak saja untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain, hindarilah hal-hal yang sia sia, seperti rokok ataupun narkoba, kebut kebutan di jalan, ataupun perilaku buruk lainnya kata Ayu.  "Penyia - nyiaan masa 'emas' saat ini hanya akan menyebabkan kita menyesal di kemudian hari" tutup Ayu sapaan cantiknya.

Liputan.           : Rilis / Amex

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p