Berdalih Cari Rezeki Oknum KCD Kualuh Hulu lakukan Pungli Pendaftaran Ujian Paket A, B dan C

/ Senin, 14 November 2016 / 20.03 WIB



SUARAaktual‎.Co Labura - Tampaknya semangat sapu bersih pungutan liar yang di suarakan presiden Republik Indonesia Joko Widodo, berbanding terbalik dengan kelakuan oknum KCD Kualuh Hulu. Dengan alasan mencari rezeki, oknum KCD Kualuh Hulu yang merupakan Penilik Luar Sekolah (PLS) berinisial RN, melakukan pungutan liar kepada peserta ujian paket B dan C.

Hal ini terungkap dari keluhan salah satu peserta ujian paket C yang tidak mau disebutkan namanya. Kepada suaraaktual sang peserta ujian mengeluhkan bahwa dirinya dimintai uang sejumlah Rp 300.000,00 oleh RN. 

Bahkan parahnya lagi, pendaftaran beserta besaran biaya ujian "PUNGLI" paket A, B dan C sempat di publikasikan di salah satu radio di kota Aek Kanopan. 

Mendapatkan keluhan tersebut, suaraaktual mendatangi RN ke KCD Kualuh Hulu jum'at (11/11) yang lalu. Dengan percaya diri RN membenarkan tindakan pungli tersebut, bahkan dengan gamblang RN menjabarkan besaran biaya "pungli" paket A, B dan C, yakni sebesar Rp 100.000,00-, Rp 200.000,00- dan Rp 300.000,00-. 

RN berasalan tarif tersebut diperuntukkan untuk PKBM, dirinya dan sang agen penyalur peserta ujian paket. Dengan alasan pembenaran bahwa mereka melakukan pekerjaan sehingga mengharapkan imbalan atau gaji. "Masak kerja gak dapat gaji bang," ungkapnya.

Ketika suaraaktual menanyakan dasar hukum atau acuan mengenai pungutan tersebut, RN tampak kebingungan dan mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah berdasarkan kebijaksanaan panitia saja. Bahkan RN menyebutkan bahwa aktifitas pungutan liar tersebut diketahui kepala KCD Kualuh Hulu Irwansyah Harahap.

Liputan            : T. Irfansyah

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p