Foto : Anggota DPRD Prov.Riau M.Adil
SUARAaktual.com | Pekanbaru – Kembali terkait adanya pemberitaan di beberapa media online maupun cetak terkait pungutan pada Siswa baru sebesar Rp 1.200.000/Siswa,oleh pihak SMAN 11 pekanbaru melalui Komite.Sebagaimana yang telah diakui Rasidan Kepsek dan Agus Supriyanto Ketua Komite SMAN 11 Kota Pekanbaru.
M.Adil anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau yang di hubungi wartawan via telepon seluler Pribadi miliknya 081371XXXXXX Rabu (28/09/2016).Untuk dimintai tanggapannya akan hal tersebut diatas, dan setelah mendengarkan penjelasan dari wartawan akan perihal dugaan pungutan yang telah dilakukan Pihak SMAN 11.Menuturkan," Ngak boleh,nggak boleh ada pungutan, Kembalikan Uangnya, Nggak boleh, Kembalikan Uangnya tak ada seperti itu, Kalau dalilnya Komite. Komite nya dibubarkan saja, ganti aja tuh Kepala Sekolahnya."
Saat di sampaikan adanya dugaan H. Abdul Jamal selaku Kadisdik Kota Pekanbaru yang diduga tidak berani mengambil tindakkan tegas terhadap Pihak SMAN 11 pekanbaru, setelah pemberitaan hal tersebut diatas mencuat di media online . Sehingga diduga pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru disinyalir mendukung Pungutan yang telah dilakukan beberapa pihak sekolah tingkat Pendidikan Atas (SMA), sebagaimana yang telah diakui dan tudingan yang di sampaikan oleh Rasidan selaku Kepsek dan Agus Supriyanto selaku Ketua Komite SMAN 11 pekanbaru.
Lagi-lagi dengan geramnya, Anggota Komisi E DPRD Prop.Riau M.Aidil, kembali menuturkan. "Tidak boleh, mana pula ada.Lebih baik ganti saja Jamal itu dari Kepala Dinas Pendidikan Kota. Kalau Sekolah mau butuh apa-apa kan tinggal mengajukan pada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, bukan minta-minta pada Siswa atau Wali Murid. Dan perlu untuk diketahui Per 1 Januari 2017 nanti SMAN sudah diambil alih Provinsi,nanti kita minta Rasidan Kepala Sekolahnya diganti dan Komite SMA untuk dibubarkan saja yang minta-minta itu pada Siswa dan Wali Murid ". Tegas M. ADIL kepada Suaraaktual.com melalui telp seluler.
M.Adil anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau yang di hubungi wartawan via telepon seluler Pribadi miliknya 081371XXXXXX Rabu (28/09/2016).Untuk dimintai tanggapannya akan hal tersebut diatas, dan setelah mendengarkan penjelasan dari wartawan akan perihal dugaan pungutan yang telah dilakukan Pihak SMAN 11.Menuturkan," Ngak boleh,nggak boleh ada pungutan, Kembalikan Uangnya, Nggak boleh, Kembalikan Uangnya tak ada seperti itu, Kalau dalilnya Komite. Komite nya dibubarkan saja, ganti aja tuh Kepala Sekolahnya."
Saat di sampaikan adanya dugaan H. Abdul Jamal selaku Kadisdik Kota Pekanbaru yang diduga tidak berani mengambil tindakkan tegas terhadap Pihak SMAN 11 pekanbaru, setelah pemberitaan hal tersebut diatas mencuat di media online . Sehingga diduga pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru disinyalir mendukung Pungutan yang telah dilakukan beberapa pihak sekolah tingkat Pendidikan Atas (SMA), sebagaimana yang telah diakui dan tudingan yang di sampaikan oleh Rasidan selaku Kepsek dan Agus Supriyanto selaku Ketua Komite SMAN 11 pekanbaru.
Lagi-lagi dengan geramnya, Anggota Komisi E DPRD Prop.Riau M.Aidil, kembali menuturkan. "Tidak boleh, mana pula ada.Lebih baik ganti saja Jamal itu dari Kepala Dinas Pendidikan Kota. Kalau Sekolah mau butuh apa-apa kan tinggal mengajukan pada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, bukan minta-minta pada Siswa atau Wali Murid. Dan perlu untuk diketahui Per 1 Januari 2017 nanti SMAN sudah diambil alih Provinsi,nanti kita minta Rasidan Kepala Sekolahnya diganti dan Komite SMA untuk dibubarkan saja yang minta-minta itu pada Siswa dan Wali Murid ". Tegas M. ADIL kepada Suaraaktual.com melalui telp seluler.
Liputan : Ismail Sarlata
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
