Kembali Ratusan Tenaga Honorer Temui Sekdako Pekanbaru

/ Rabu, 31 Agustus 2016 / 21.43 WIB
Forum Tenaga Honorer Lepas Kategori II ( FTHL.K-II),jalin silaturahmi guna membahas Kebijakan Pemko Canangkan penurunan Upah/Gaji

SUARAaktual‎.‎com | Pekanbaru –‎ ‎ ‎ Pengurus Forum Tenaga Honorer Kategori-II ( FTH.K-II),yang terdiri dari Penjaga Sekolah,Guru,Tenaga Kesehatan ( Medis ) serta Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di SKPD Se-Kota Pekanbaru.Lakukan pertemuan di Gedung Guru Prop.Riau, yang berlokasikan Jl.Jendral Sudirman Kota Pekanbaru.Rabu ( 31/08/2016)

Dalam pertemuan tersebut diatas,M Alamin selaku Ketua Forum serta didampingi oleh Said Syamsul Bahri SPdi menyampaikan maksud pertemuan diatas untuk menjalin Tali Silaturrahmi,membahas dan menyampaikan akan isu-isu yang berkembang diantaranya :
1.Isu Penundaan akan pembayaran Gaji
2.Isu pengetasan / pengurangan Upah/Gaji
3.Isu K-II yang akan di angkat menjadi PNS
4.Isu Dukungan yang akan diberikan dari PGRI
4.Isu akan dukung dari DPRD Kota Pekanbaru,dalam memperjuangkan hak yang selayaknya di peroleh.
5.Isu akan dukungan yang datang dari Persatuan Buruh Indonesia yang ada di Pekanbaru,atas nasib yang dialami oleh para Guru,Penjaga Sekolah dan THL yang ada di setiap SKPD yang ada di Kota Pekanbaru.

Dalam pertemuan M.Alamin selaku Ketua FTH.K-II,juga menyampaikan telah berusaha menjumpai M.Noer selaku Sekda Kota Pekanbaru.Untuk mempertanyakan perihal Pemko Pekanbaru Canangkan penurunan Gaji/Upah,bagi Penjaga Sekolah,Guru,Tenaga Teknis dan Tenaga Harian Lepas ( THL ) yang ada di SKPD se-Kota Pekanbaru.Sebagaimana yang tercantum dari pada isi surat edaran yang telah di terbitkan pada pada 23 Juli 2016 lalu, dengan No Surat 800/BPKAD/227/2016." Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil,dimana beliau (M.Noer*red) tidak dapat di jumpai." Jelas M.Alamin

" Sementara menurut informasi yang telah di peroleh dari pihak BPKAD Kota Pekanbaru,yang di peroleh dari Alex.Menyebutkan,pemotongan Gaji/Upah yang akan di canangkan dikarenakan Krisis Ekonomi yang dihadapi Pemerintah Pekanbaru,serta dikarenakan ada pemotongan Anggaran Daerah oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 1 Triliun,dari Rp 3,1 Triliun menjadi Rp. 2,1 Triliun." Tambah Said Syamsul Bahri S.Pdi

Akan penjelasan yang di sampaikan oleh M.Alamin dan Said Syamsul Bahri SPdi serta pengurus FTHL.K-II,dihadapan puluhan Tenaga THL.Terdengar oleh awak media dalam pertemuan tersebut diatas,salah seorang THL meminta agar FTHL K-II harus tetap berusaha memperjuangkan hak bagi Guru,Penjaga Sekolah dan THL lainnya yang sudah bekerja lebih dari 5 Tahun pada Pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi Masyarakat bukan buruh yang bekerja pada Perusahaan

Usai mendengarkan beberapa permintaan yang datang dari para Guru,Penjaga sekolah dan THL lainnya yang turut hadir dalam pertemuan.

M.Alamin serta Said Syamsul Bahri SPdi,
menuturkan " Kita akan terus berupaya untuk menjumpai Bapak Sekdako dan Bapak Drs.Firdaus,ST.MT,agar dapat mempertimbangkan kembali kebijakan yang akan di canangkan oleh dirinya ( Drs.Firdaus,MT*red) selaku Wali Kota Pekanbaru bagi para Guru,Penjaga Sekolah dan THL lainnya yang sudah 5 Tahun keatas bekerja pada Pemerintah untuk memberikan yang terbaik pada Masyarakat dan Kota Pekanbaru ini."

" Jika terjadi Krisis Regional Keuangan Daerah,hendaknya hal tersebut dapat di tanggung bersama tanpa harus mengorbankan Tenaga Honorer Harian Lepas.Kita lihat saja resiko yang harus di hadapi teman-teman THL,yang bekerja di Satpol-PP yang harus berhadapan dengan Masyarakat dalam menegakkan Peraturan Daerah ( Perda ).Dan Tenaga Honorer Kebersihan,jika tidak ada mereka apa dapat di jamin Kota Pekanbaru dapat menjadi Kota Madani yang bersih bukan menjadi Kota Mada-ni apa para PNS mau membersihkan kota pekanbaru menjadi kota yang bersih hingga mendapatkan penghargaan Adipura.Walaupun mereka berijazahkan SD,namun mereka tidak malu dalam menjalankan tugas demi membantu mewujudkan keinginan pemerintah dan masyarakat.Dan kita yang hadir di sini maupun teman-teman lainnya yang tidak hadir,siap menerima konsekwensi apapun jika tidak bekerja semaksimal seperti yang di inginkan pemerintah maupun masyarakat." Kembali tambah Said Syamsul Bahri SPdi

"Untuk perihal dukungan yang datang pada kita sebagaimana tersebut diatas,yang telah disampaikan oleh pihak DPRD Kota Pekanbaru serta Persatuan Buruh Indonesia yang ada di Kota Pekanbaru kita sambut baik dan hangat.Kita akan maju bersama dengan dukungan yang kita dapatkan,jika hak kita tidak di pertimbangkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.Diharapkan teman-teman dapat bersabar,yakinkan kita masih memiliki jalan lain yang akan kita tempuh demi untuk mempertahankan hak kita bersama" Tutup M.Alamin,sembari meminta kesabaran dari teman-teman yang hadir dalam acara Silaturahmi.

Editor : Amex
Liputan : Ismail.S

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p