SUARAaktual.com | Pekanbaru - Senin (07/03) DPRD Provinsi Riau menggelar Paripurna Jawaban Kepala Daerah atas Ranperda Prakarsa Pariwisata dan Tujuan Wisata, perda ini merupakan perda inisiatif Komisi E DPRD Riau.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Noviwaldi sebagai pimpinan rapat. Rapat paripurna ini membahas tentang penyampaian rancangan peraturan keuangan dan perkembangan pariwisata tentang pokok pengelolan keuangan dan pariwisata.
Pelaksana tugas Sekda Prov Riau, M Yafiz yang mewakili Plt Gubernur Riau dalam rapat paripurna menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau terhadap dewan atas Ranperda pengembangan pariwisata.
Menurut M Yafiz Lagi untuk menunjang pembangunan dan peningkatan pembangunan kepariwisataan daerah Riau, sebelumnya Riau telah memiliki aturan daerah yang mwngatur tentang kepariwisataan yakni; Perda nomor 4 tahun 2004 tentang rencana induk pengembangan wisata daerah Riau.
Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan telah adanya perda tentang kepariwisataan aebelumnya, maka Ranperda yang akan disahkan kedepan bersifat lebih spesifik berupa daerah dan tujuan wisata yang merupakan penjabaran Perda sebelumnya.
Rapat Paripurna tersebut seharusnya ditaja pada hari Ahad (06/03) yang lalu, namun gagal dilaksanakan, dikarenakan Plt Gubernur dan Plt Sekda sedang berhalangan hadir dengan alasan berada diluar kota.
Dalam rapat beberapa anggota DPRD Provinsi Riau, juga sempat bereaksi menyatakan kekesalannya dengan melakukan interupsi guna mempertanyakan perihal plt gubernur yang sering lalai dan tidak hadir dalam rapat paripurna yang ditaja oleh pihak DPRD Provinsi. (Liputan Tengku Irfan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
