SUARAaktual.com | Pekanbaru - Rabu (2/12/15) pagi, pihak BPBD Kota Pekanbaru gelar apel siaga di halaman kantor walikota jalan Jendral Sudirman kota Pekanbaru.
Apel siaga ini merupakan langkah lanjutan dari rapat koordinasi lintas sektor yang telah ditaja oleh BPBD kota Pekanbaru sebelumnya.
Apel siaga ini dipimpin langsung oleh walikota Pekanbaru, H. Firdaus ST. MT, sedangkan peserta apel meliputi anggota BPBD Kota Pekanbaru, Tagana, Polresta, Korem, serta pihak kecamatan rawan bencana.
Menurut Drs Burhan Gurning, Kepala BPBD dan Damkar kota Pekanbaru. Apel siaga ini digelar sebagai wujud kesiapan guna meminimalisir resiko bencana khususnya bencana banjir yang acap kali terjadi di kota Pekanbaru.
Ditambahkannya lagi, selain dara pada itu apel siaga ini juga bertujuan untuk memperbaiki sistem koordinasi lintas sektor dalam menanggulangi bencana alam, agar penanggulangan bencana bisa lebih baik dikemudian hari.
"Acara ini bertujuan untuk melihat kesiapan dan upaya penertiban koordinasi antar sektor dalam penanggulangan banjir," jelasnya.
Apel siaga ini adalah merupakan ajang kordinasi dalam melakukan konsulidasi untuk menghindari kendala dalam menanggulangi banjir dikota pekanbaru. Yang mana pada sekarang ini curah hujan meningkat diprovinsi riau untuk itu dengan melalui apel siaga ini, pemerintah kota pekanbaru segenap jajaran, baik dari BPBD Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Sapol PP, dan para camat untuk sama-sama saling peka dalam mengantisifasi kebanjiran Kata Wako.
Dari apel siaga ini walikota juga menegaskan semua komponen mulai dari TNI,POLRI,dan Lurah, juga mahasiswa. Yang terpenting disini kita harus memahami banjir dan seperti apa dalam kondisi yang bagaimana menjadi perhatian kita Ujar Wako
Walikota juga menyampaikan untuk pekanbaru ini memiliki dua tipelogi, yang pertama dimana pekanbaru daerah datar dan berawah, dengan pertumbuhan pembangunan yang pesat, untuk membangun peninggian dilokasi dengan mendatangkan tanah dengan demikian terjadi perubahan tanah, maka oleh sebab itu dengan perubahan ini bisa mempengarui tersumbatnya grenase. Jadi untuk mengantisifasi ini para camat dan lurah, sampai ke RT dan RW Toko masyarakat dan pemuda harus menjaga disetiap wilayahnya beber Wako.
Kemudaian tipelogi yang kedua, yang harus diantisifasi adalah yaitu banjir dibantaran sungai siak, penyebab terjadinya banjir diantaran sungai siak, pertama terjadinya pasang surud karna dengan volume hujan yang tinggi bertemu debit air dipekanbaru itula yang membuat kota banbji, maka pengendalian banjir dibantaran sungai kita harus menggunakan pompa, dengan karna itu apabila pompa tidak mampu,
Dalam apel siaga tersebut dihadiri Oleh jajaran muspida kota pekanbaru, Kepala badan penanggulangan bencana provinsi riau, Sekretaris Daerah kota pekanbaru, kepala badan, kepala dinas serta para camat, lurah se kota pekanbaru.
Walikota berharap agar seluruh semaua Stakholder untuk selalu siaga dalam menjaga dan memperhatikan lingkungan disekitarnya supaya masyarakat tercipta sehat dan sejahtera Tutup Walikota Pekanbaru .(adv/hms/Joni)
Home
» Advertorial
» pekanbaru
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


