Seorang Pemuda Labura, SEKARAT Ditikam Tetangganya

SUARAaktual.com | Sumut - Junaidi Siregar (18) terpaksa dirawat di RS Segar Waras , Ledong Barat, Kabupaten Asahan. Pasalnya, Junaidi menjadi korban penikaman diduga dilakukan oleh seorang pria bermarga S, Sabtu (25/7), sekira pukul 00.30 WIB di areal perkebunan Socfindo Pulo Raja, Kabupaten Asahan. Pria anak ke 3 dari 5 bersaudara ini,dengan kondisi pisau masih tertancap di punggungnya, terpaksa meminta pertolongan kepada pengemudi  mobil pick up yang sedang melintas guna mengantarkannya ke rumah sakit.

Informasi dihimpun, kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya duduk-duduk di areal Perkebunan Socfindo. Entah apa masalahnya tiba-tiba saja warga Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura ini ditikam dengan menggunakan pisau oleh S di bagian punggung hingga pisau tersebut menancap di punggung korban.

Opung Cahaya br Sirait, ibu korban, saat ditemui di RS Segar Waras mengaku  tidak mengetahui motif penikaman anaknya. Dirinya mengetahui anaknya ditikam setelah mendapat informasi dari pihak Rumah Sakit sekitar pukul 01.00 WIB.

"Bagaimana kejadian penikamannya saya tidak tahu. Saya tahu anak saya berada di Rumah Sakit setelah ditelpon pihak Rumah Sakit sekira pukul satu pagi tadi. Namun informasinya, dia (korban-red) sampai ke rumah sakit ini dengan menumpang mobil pick up bermuatan elpiji yang distopnya di pinggir jalan", terang Opung Cahaya ketika ditanya perihal penikaman anaknya.

Ketika ditanya lebih jauh wanita yang memiliki 5 anak ini lebih memilih bungkam. Sementara itu, salah seorang petugas Rumah Sakit Segar Waras yang dimintai keterangan menyebutkan, korban datang ke Rumah Sakit dengan pisau masih menancap di bagian punggungnya

"Dia datang dengan diantar seorang warga dengan pisau masih menancap di punggungnya",ujar petugas tersebut yang enggan menyebutkan namanya.

Kapolsek Pulo Raja AKP Torang Arifin, SH yang dikonfirmasi belum mengetahui motif penikaman karena masih dalam penyelidikan.

"Motif penikaman belum tahu karena anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan. Korban juga belum bisa dimintai keterangan karena masih belum sadar. Nanti setelah ada perkembangan akan saya beritahu. Namun informasinya, pelaku adalah tetangga yang juga teman korban", kata Kapolsek. ( liputan krn )