SuaraAktual.com | Tapung - Warga geram melihat jalan ditempat mereka rusak disebabkan banyaknya truk tronton yang lewat melebihi kapasitas, warga desa pantai Cermin kecamatan Tapung melakukan aksi dengan cara menghentikan semua truk tronton yang melintasi di jln lintas petapahan - panam pada (31/1) petang,
Warga yang berjumlah sekitar 50 ini yang dipimpin oleh Matgus Riadi menghentikan semua truk tronton terutama yang melebihi kapasitas, tindakan ini tentu saja menimbulkan kemacetan di area jalur lalu lintas terebut, setidaknya mencapai satu kilometer kiri dan kanan.
Matgus menyampaikan kepada SuaraAktual,aksi ini di lakukan karena merasa sudah merusak jalan ini, disebabkan banyaknya truk yang melewati dengan beban yang diluar kapasitas jalan. "Lihatlah mereka melewatinya setiap saat, kami yang mendapat akibatnya, jalan berlobang hingga masyarakat pun menderita untuk melakukan aktifitas bekendara" terangnya
Untuk itu masyarakat meminta pertanggung jawaban dari penegemudi truk ini. Selama ini menurutnya masyarakat pantai cermin kesulitan karena akses jalan yang rusak "bahkan untuk kepasar dan kesekolah saja susah karena jalan ini banyak yang belobang"tengasnya lagi
Akhirnya sekitar menjelang magrib sekitar pukul 18:00 wib kapolsek Tapung Kompol Barzawi ,camat Tapung Drs.Muhammad ,M.Si serta Kabid Pengawasan dari Dishub kabupaten Kampar elfauzan datang dan melakukan mediasi terhadap masyarakat pantai cermin dengan Para supir Truck atau Tronton yang kendaraan nya di blokir oleh masyarakat
Dalam mediasi tersebut Camat dan Kapolsek Tapung menyampaikan agar Para pemilik Truck/Tronton ikut peduli terhadap jalan lintas yang di lalui oleh para supir,dimana saat ini kondisi jalan yang sudah sangat parah. Dan para supir pun menyatakan persetujuannya. Akhirnya setelah mediasi selama hampir dua jam,masyarakat tapung ini membubarkan diri dan Truck Tronton yang di blokir sudah dapat melintas seperti biasa kembali (Edi)
Home
» hukrim
» kampar
» riau
» transportasi
Terkini:

otomotif


