Adrison : Pertanyakan Dana Tabungan Siswa/I SMKN2 Pekanbaru Tak Jelas Rimbanya?

/ Jumat, 18 Maret 2016 / 14.19 WIB


Kabid SMK/SMA Pekanbaru : Tunjukkan Bukti-buktinya kita akan tindak‎

SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru - Lagi-lagi Dunia Pendidikan kembali tercoreng,seperti yang terjadi di SMKN 2 Pekanbaru‎.

Adrison selaku Mantan Wali Murid membeberkan terkait pungutan di sekolah yang berdalil uang tabung siswa/i di SMKN 2 Pekanbaru Jum'at (18/03/16) di rumahnya jalan Penerbangan Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya.
Adrison mengungkapkan kepada media mengakui bahwa anaknya ‎saat bersekolah di SMKN 2 Pekanbaru di minta uang tabungan sebesar Rp.25.000.00," anak saya dari kelas X sampai kelas XII menabung sebesar 25 ribu dari tahun 2012 sampai 2015 uang tersebut tak tau di mana Rimbanya" 

Lanjut Adrison " saat saya pertanyakan ke kepala sekolah tidak bisa di jumpai,dan saya di alih kan ke Humas Sekolah,Adrison selaku wali murid mempertanyakan pada saat itu,Maryulis selaku Humas SMKN 2 Pekanbaru saya tidak bisa menjawab pertannyaan‎ itu,kata adrisom mencontohkan,jelas Adrison kesal.

Lain halnya Ibu Memiliki 2 anak ini yang tak ingin di sebutkan namanya mengungkapkan hal yang sama,lagi-lagi uang tabungan tersebut tidak dapat di ambil oleh wali murud.

Neni nama samaran mengungkapkan kepada media ini dengan nada kesal " saya bg sudah mempertanyakan kepada pihak sekolah uang itu kemana saja tetapi kami tidak di kasi tau kemana uang itu,pihak sekolah tidak transparan sama kami bg" tutur Ibu 2 anak ini sembari meneteskan air mata.

Neni berharap kepada pihak dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ‎agar menyelesaikan masalah ini dan Neni meminta kepada pihak terkait Untuk mengeluarkan Ijazah anak kami yang masi di tahan pihak sekolah.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui Kabid Sekolah Menengah Kejuruan Muzailis. Spd saat di konfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan dana tabungan itu kan Untuk uang magang,uang perpisahandan itu keputusan pihak sekolah dan wali murid jadi kita tidak bisa ikut campur,tetapi kalau itu benar-benar terbukti maka kami akan menindak tegas Kepala Sekolahnya" ‎katanya

Di akhir penjelasannya Muzailis meminta kepada media agar menunjukan Bukti-bukti dana tabungan dan dana transisi sebesar Rp.2,5 Miliar itu,tutup Muzai melalui teleponya.[ Luputan Amex] ‎















Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini: