SUARAaktual.com | Pekanbaru - Terkait pemberitaan sebelumnya di media ini mengenai murid yang dijotos guru agama, jum'at (31/7) awak media ini mendatangi SDN 136, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Di sekolah tersebut awak media ini langsung bertemu dengan Kepala Sekolah, Hj Nasriah, di ruang kerjanya. Ia membenarkan kejadian pemukulan yang terjadi di sekolah yang dipimpinnya.
Dirinya mengatakan, bahwa kejadian itu disebabkan karena guru agama tersebut merasa tersinggung, dikarenakan muridnya tidak mematuhi perintah untuk membawa Alqur'an, saat jam pelajarannya berlangsung.
Sambungnya lagi, pihak sekolah sudah mengadakan perdamaian Di sekolah dan telah menyelesaikan masalah yang terjadi dengan orang tua korban, serta bertanggung jawab untuk melakukan perobatan terhadap sang anak.
Ketika ditanya mengenai sanksi yang diberikan kepada guru yang melakukan tindakan pemukulan, Hj Nasriah hanya memberikan sanksi berupa teguran kepada guru yang bersangkutan.(Liputan Tengku Irfan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
