![]() |
Ilustrasi dana asing. (Foto: Pixabay/geralt) |
SUARAaktual.co |
Jakarta - Dolar
Amerika Serikat (AS) terus merangsek menghantam rupiah. Siang ini, mata uang Paman Sam tersebut menembus level terbarunya di Rp
15.200.
Mengutip data perdagangan Reuters, Senin
(8/10), hingga pukul 10.46 WIB, dolar AS bertengger di posisi tertingginya Rp 15.207. Pagi
tadi, dolar AS dibuka di level Rp 15.175. Artinya, dolar AS sudah menguat
terhadap rupiah sebesar 32 poin (0,21 persen).
Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun
hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 12,08 persen.
Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek
Indonesia (AAEI) Reza Priyambada dalam risetnya menyebutkan, pergerakan rupiah
masih mengalami pelemahan seiring belum adanya sentimen positif dari dalam
negeri.
Masih adanya kekhawatiran akan kembali meningkatnya
laju USD seiring dengan adanya sejumlah data-data AS yang akan dirilis membuat
pelaku pasar mengambil posisi kembali pada USD.
Prediksi Rupiah:
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp
15.182-15.169 per dolar AS. Pergerakan rupiah yang berkurang pelemahannya
diharapkan dapat kembali terjadi sehingga membuat rupiah memiliki jeda untuk
kembali rebound.
Paling tidak, pelemahan menjadi terbatas mengingat
pergerakan rupiah yang telah berada di area oversold-nya. Di sisi lain,
pergerakan USD pun terlihat melambat setelah dirilisnya angka pertumbuhan gaji
(nonfarm payrolls) AS yang naik di bawah ekspektasi.
Diharapkan rilis tersebut dapat mengurangi tekanan
terhadap rupiah. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat
membuat rupiah kembali melemah.
Sumber : kumparanbisnis