![]() |
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
|
Data Bloomberg pukul 10.00 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 21 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.093 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.071 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.070-14.094 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.070 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.085 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.060 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.035 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.035-14.090 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 63 poin menjadi Rp14.098 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.038 per dolar AS.
Sebagai informasi, kurs dolar AS sedikit memperpanjang pelemahan pada Senin (28/1/2019) waktu setempat karena greenback menantikan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).
Mengutip Xinhua, Selasa (29/1/2019), permintaan greenback turun setelah pemimpin kongres AS dan Presiden Trump mencapai kesepakatan untuk membuka kembali pemerintah selama tiga minggu pada Jumat, yang menandai berakhirnya penutupan terpanjang dalam sejarah AS selama 35 hari.
Investor tetap berhati-hati terhadap dolar AS, karena mengambil sikap wait and see terhadap pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Selasa, dan secara luas memperkirakan penghentian pengetatan moneter bank sentral. FOMC adalah kunci utama Federal Reserve dalam membuat keputusan tentang suku bunga dan jumlah uang beredar negara.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1427 dolar AS dari 1,1414 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3157 dolar AS dari 1,3197 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7165 dolar AS dari 0,7178 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,35 yen Jepang, lebih rendah dari 109,63 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9916 franc Swiss dari 0,9929 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3256 dolar Kanada dari 1,3228 dolar Kanada.
sumber : iNews,id