SUARAaktual.com | Pekanbaru - Bentroknya dua Ormas di jalan Arifin Achmad Kecamatan Marpoyan Damai pada Sabtu (27/2/2016) malam dengan berujung aksi pembacokan yang mengakibatkan seorang pria terkapar terus dilakukan penyelidikan oleh aparat Kepolisian Satreskrim Polresta Pekanbaru. Beberapa orang saksi dan keterangan telah diminta oleh penyidik.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2016) siang mengatakan bahwa konflik antara dua ormas yang terjadi pada malam kemarin hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mencari tau penyebab oleh pihaknya. Sedangkan beberapa senjata tajam serta bukti yang lainnya telah diamankan.
” Kita akan menindak tegas pelaku pembacokan, dan siapa yang memulai aksi penyerangan ini masih kita selidiki. Saat ini anggota telah melakukan penyisiran dilokasi kejadian,” ungkap Kapolresta.
Dikatakan lebih tegas oleh orang nomor satu di jajarannya ini, bahwa dengan adanya aksi pembacokan tersebut dirinya meminta agar pelaku menyerahkan diri secara baik-baik sebelum dilakukan tindakan tegas.
Sedangkan berapa orang serta jumlah anggota kedua ormas dilokasi kejadian telah didata aparat Polresta Pekanbaru.
” Korban berada di Rumah Sakit Awal Bross saat ini, dan kita akan mintai keterangan korban. Sedangkan dugaan sementara penyebab konflik ini berawal dari hutang dan berujung dengan pertikaian,” jelas Kapolresta.
Kini untuk mencegah terjadinya konflik kembali, aparat Kepolisian Polresta Pekanbaru telah menjaga ketat dilokasi kejadian. Selain itu upaya penyelesaian secara damai tengah di upayakan oleh Polresta Peknbaru.
” Kita tengah melakukan upaya damai dengan memanggil kedua tokoh agar tidak terjadi keributan lagi, tetapi pada intinya siapapun Ormas yang bertindak anarkis akan kita tindak tegas,” tutup Kapolresta Peknbaru kepada media tribratanews.[ Liputan Jhoni] anbaru. Beberapa orang saksi dan keterangan telah diminta oleh penyidik.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2016) siang mengatakan bahwa konflik antara dua ormas yang terjadi pada malam kemarin hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mencari tau penyebab oleh pihaknya. Sedangkan beberapa senjata tajam serta bukti yang lainnya telah diamankan.
” Kita akan menindak tegas pelaku pembacokan, dan siapa yang memulai aksi penyerangan ini masih kita selidiki. Saat ini anggota telah melakukan penyisiran dilokasi kejadian,” ungkap Kapolresta.
Dikatakan lebih tegas oleh orang nomor satu di jajarannya ini, bahwa dengan adanya aksi pembacokan tersebut dirinya meminta agar pelaku menyerahkan diri secara baik-baik sebelum dilakukan tindakan tegas. Sedangkan berapa orang serta jumlah anggota kedua ormas dilokasi kejadian telah didata aparat Polresta Pekanbaru.
” Korban berada di Rumah Sakit Awal Bross saat ini, dan kita akan mintai keterangan korban. Sedangkan dugaan sementara penyebab konflik ini berawal dari hutang dan berujung dengan pertikaian,” jelas Kapolresta.
Kini untuk mencegah terjadinya konflik kembali, aparat Kepolisian Polresta Pekanbaru telah menjaga ketat dilokasi kejadian. Selain itu upaya penyelesaian secara damai tengah di upayakan oleh Polresta Peknbaru.
” Kita tengah melakukan upaya damai dengan memanggil kedua tokoh agar tidak terjadi keributan lagi, tetapi pada intinya siapapun Ormas yang bertindak anarkis akan kita tindak tegas,” tutup Kapolresta Peknbaru kepada media tribratanews.[ Liputan Jhoni]
