SUARAaktual.co | Padangsidimpuan -
Polres Padangsidimpuan bersama petugas PKH dan perwakilan Bank BRI Cabang SM. Raja kota Padangsidimpuan memastikan foto yang beredar di Media Sosial (Facebook) mengenai mendukung salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden adalah editan dan "HOAX".
Dalam foto yang diposting akun facebook atas nama Janidanuarta itu sudah diubah atau diedit sedemikian rupa, dengan menambah kalimat "BERSAMA ULAMA PRABOWO SANDI", padahal foto tersebut adalah kegiatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2019 ini, kepada keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kota Padangsidimpuan dari kementerian Sosial RI. Dimana salahsatu tempat pencairan dananya di Kantor BRI Unit SM Raja Kota Padangsidimpuan pada, Jumat (1/2/2019) lalu, "ujar Rudymansyah Ritonga selaku kordinator PKH kota Padangsidimpuan saat mengklarifikasi konten tersebut lewat konfrensi pers di Mapolres Padangsidimpuan, Senin (4/2/2019).
"lebih lanjut diceritakannya saat berlangsung kegiatan itu, pihaknya memohon kepada Waka Polres untuk mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama, kalau tidak salah kegiatan itu diexpos dibeberapa media online ," jelas Rudy.
Hal senada juga dikatakan perwakilan dari Bank BRI Unit SM Raja, iya membenarkan bahwa foto itu diambil saat penyerahan bantuan PKH tahap pertama tahun 2019 di depan kantornya.
"Tidak ada sangkut paut dukung mendukung apalagi memberi dukungan terhadap salah satu Paslon Capres, postingan itu saya pastikan HOAX, "tegasnya.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres Padangsidimpuan Iptu Maria Marpaung mengatakan sesungguhnya foto tersebut, ketika pelaksanaan penyaluran Bansos di Bank BRI Unit SM. Raja. Sementara kehadiran pihaknya dilokasi itu menurut Iptu Maria dalam rangka pengamanan terkait kerja sama antara Kemensos RI dengan Polri (MOU Bansos) yang mana ruang lingkup nota kesepahamannya yaitu mencakup pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum, dan kerja sama lain yang disepakati,"ujarnya.
Pemilik akun atas nama Janidanuarta itu mengunggah poto yang sudah diedit dengan menambah kalimat yang dinilai mendukung salah satu paslon dan kemudian kita duga sengaja diposting untuk membuat gaduh. Jadi disini kami nyatakan foto yang beredar itu "HOAX," ujar Iptu Maria Marpaung saat memberikan klarifikasi, Senin (4/2/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, terkait foto yang dianggap provokatif itu pihak Polres Padangsidimpuan telah melakukan upaya hukum dengan melidik pemilik akun tersebut.
Dan diakhir penjelasannya, mewakili Kapolres Padangsidimpuan Iptu Maria mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cerdaslah dalam menggunakan sosial media serta
masyarakat diminta untuk berperan aktif dalam pemberantasannya HOAX. Hal itu dilakukan agar mata rantai berita HOAX dapat segera terhenti.
"Gali kebenaran informasi, hindari penyebaran HOAX serta menciptakan kamtibmas yang kondusif jelang Pemilu 2019,"pungkasnya.
(DP.003)