![]() |
SUARAaktual.co | Perairan Karawang - Seorang penyelam dari Indonesian
Diver Rescue Team meninggal dunia saat mengevakuasi korban dan serpihan pesawat
Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11). Penyelam yang
diketahui bernama Syachrul Anto tersebut diduga meninggal akibat dekompresi.
"Iya, betul (ada penyelam yang meninggal). Kita sedang berduka,"
ucap salah seorang anggota Basarnas saat dikonfirmasi seperti dilansir dari kumparan, Sabtu (3/11).
Kabar duka tersebut pertama kali disebarkan oleh rekan Anto, Yosep Safrudin
melalui akun media sosialnya. Ia menyebut, Anto dikenal sebagai penyelam
berpengalaman yang cukup aktif dalam misi kemanusiaan.
"Tanpa lelah dan rela meninggalkan perusahaan sampai bulanan untuk
ikut partisipasi dalam misi kemanusiaan," kata Yosep, Jumat (2/11).
Menurut Yosep, Anto baru satu pekan lalu kembali dari Palu. Namun, ia
langsung minta dijemput di Bandara Halim Perdanakusumah pada Rabu (31/10) untuk
ikut serta dalam evakuasi Lion Air.
"Minta dijemput di Halim dua hari yang lalu, pinjam alat selamku,
minta diantar ke posko evakuasi JT-610 di Priok," kenangnya.
Namun siapa sangka, misi JT-610 menjadi penyelaman terakhir bagi Anto. Anto
meninggal dunia setelah sempat dua hari menyelam di Karawang untuk mengevakuasi
korban Lion Air.