Padangsidimpuan, SUARAaktual.co -Anggota Komisi III DPRD kota Padangsidimpuan baru tau bangunan Sekolah SD Negeri 200510 Goti, sumber dananya dari bantuan bangunan Rekontruksi dan Rehabilitasi (RR) T.A 2017 yang bersumber dari bagian dana hibah APBN senilai 14 M yang di kelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padangsidimpuan.
"Hal tersebut diketahui saat rombongan Komisi III DPRD tinjau lapangan bersama BPBD Kota Padangsidimpuan di Desa Goti Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, Kamis (2/8).
Dilokasi sekolah salah satu anggota komisi III dari Fraksi PDI-P Ali Hotma Tua Hasibuan kepada awak media menyampaikan bahwa iyanya mengetahui hal tersebut setelah membuka DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) BPBD kota Padangsidimpuan. "Saya baru tau setelah buka DPA, sejauh ini yang saya ketahui belum ada expos dari pemerintah kota Padangsidimpuan pun dinas terkait tentang hal ini kepada DPRD kota Padangsidimpuan, "ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut dilokasi yang sama Kepala BPBD kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe menjelaskan pembangunan SDN 200501 Desa Goti senilai Rp 800.000.000,00 sumber dananya sama, ini juga bersumber dari dana RR yang 14 M tersebut, kalau tidak salah ada 8 atau 10 titik pekerjaan termasuklah bangunan sekolah ini. "Sekolah ini sudah selesai pada bulan Afril 2018 lalu dan sudah kita serahkan ke dinas Pendidikan makanya bangunan ini sudah dipergunakan, "jelasnya.
Ibrahim menambahkan tentang tidak adanya expos seperti pertanyaan yang disampaikan Anggota komisi III DPRD, menurutnya dinas Pendidikan lah yang melakukan expos. Kita sudah serahkan ke mereka.
"Setelah bangunan sekolah itu selesai kami sudah menyerahkan ke dinas Pendidikan kota Padangsidimpuan,"katanya.
Asisten III Pemko Padangsidimpuan Dilham Lubis yang juga ikut dalam rombongan tersebut menerangkan daerah itu daerah rawan banjir, awalnya sekolah itu di bongkar karna di nilai tidak layak dan setelah di tinjau dari sudut pembangunannya seperti sekarang ini iya menganggap lebih layak dan suatu kemajuan didaerah itu serta menurutnya programnya sudah bagus. Namun secara khusus setelah diserahkan ke dinas Pendidikan sebaiknya di expos, masa kita tau sekolah SD ini ada disini akan tetapi kita tidak tau pembangunan sekolah ini, "cuma pelaksanaan expos aja kurangnya,"ujarnya.
Sementara amatan awak media bangunan SDN 200501 dinilai pembangunannya asal jadi tampak disejumlah titik, dinding bangunan sekolah tersebut retak diduga campuran semen tidak sesuai dengan RAB.
Pantauan awak media, Kamis (2/8), Komisi III DPRD Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari Ketua Imron Dalimunthe dari fraksi Partai Gerindra, bersama anggota Timbul Simanungkalit dari fraksi partai Nasdem, Erwin Sinaga dari fraksi Gerindra, Iswandi Arisandy dari fraksi PAN, Parsaulian Lubis dari fraksi partai PBB, Ali Hotma Tua Hasibuan dari fraksi partai PDI-P serta wakil ketua DPRD kota Padangsidimpuan Ir.H.Ahmad Yusuf Nasution berangkat dari Kantor DPRD yang didampingi Asisten III Pembangunan Pemkot Padangsidimpuan Drs. Dilham Lubis dan Kaban BPBD Ir. Ali Ibrahim Dalimunthe menuju Desa Goti Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan.
Sebelumnya Rombongan Komisi III DPRD juga kunjungi Desa Goti meninjau langsung akan bangunan rehabilitasi bendungan yang menelan anggaran Rp 695.000.000,00 yang diduga bangunannya asal jadi terlihat dengan ambruknya tembok bangunan rehabilitasi tersebut. Selanjutnya Komisi III DPRD juga melakukan tinjauan pembangunan Rekontruksi Dinding sungai Aek Ancimun senilai Rp 4.600.000.000,00. Yang juga sumber dananya dari bantuan bangunan Rekontruksi dan Rehabilitasi (RR) T.A 2017 yang bersumber dari bagian dana hibah APBN senilai 14 M.
(Mr.D03/E.DTT)