SUARAaktual.co - Kampar, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka rapat hasil kajian rencana pembangunan pasar modern di Kabupaten Kampar yang diikuti oleh kepala OPD dan Camat Sekabupaten Kampar dengan mendengarkan paparan dari Fakultas Ekonomi Universitas Riau oleh Hendro dan tim di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis (19/10).
Saat membuka dialog Catur menjelaskan Sebagai pemerintah daerah dirinya inginkan studi kelayakan atau kajian tentang adanya pasar modern tersebut, seiring berjalannya waktu Kabupaten Kampar akan semakin terbuka dalam hal ekonomi dan selama ini telah berlangsung transaksi ekonomi walaupun dengan cara tradisional.
" Pelaku usaha di masyarakat yang melakukan perdagangan secara tradisional jangan sampai tersingkirkan akibat adanya pasar modern di kabupaten Kampar agar tidak menimbulkan dampak sosial bagi ekonomi masyarakat"ungkap catur
Hal ini guna mendukung perekonomian masyarakat kabupaten Kampar sehingga dilakukanlah kerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Riau agar terbuka pintu usaha di sektor ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat dan para investor, Karena sejalan dengan program 3I yakni Infrastruktur, Investasi dan Industri.
Selanjutnya dalam paparannya Hendro menyampaikan bahwa dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar ada 9 kecamatan dengan 13 titik yang memiliki kelayakan untuk dibangun sebagai lokasi pasar modern. Hal ini mengacu pada Permen Perdagangan RI 70/M-DAG/PER/12/2003 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
"Kajian ini di lakukan dengan sangat hati-hati agar keberadaan pasar modern di kabupaten Kampar tidak membuat pasar tradisional mati" ujar Hendro
Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong serta menjembatani adanya kerjasama antara pengusaha toko modern dan pengusaha kecil lainnya. Agar budaya lokal tetap terjaga dengan baik.
(dat/rls)