SuaraAktual.co-Dunia pendidikan di Indonesia kembali tercoreng. Pasalnya, seorang siswa kelas 3 SMP Negeri 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, dianiaya gurunya didalam kelas, Kamis 20/7/2017.
Menurut korban, Afik Mahadir (15) mengatakan, peristiwa terjadi karena ibu Fitri menganggap korban dirinya tidak mau melaksanakan tugas piket yakni membersihkan ruangan kelas.
Seketika itu juga gurunya melemparkan kursi plastik kepada korban dan mengenai kepalanya. Akibatnya, kepala Afik mengalami luka robek berlumuran darah dan harus dilarikan ke Puskesmas Gunting Saga.
Afik juga mengatakan jika sebenarnya dia akan melaksanakan tugas tersebut. Namun saat hendak meletakkan tas ke mejanya kepalanya sudak dilempar ibu Fitri, ucapnya.
Dr Sindry Johnson yang menangani korban kepada wartawan mengatakan jika Afik mengalami luka robek di kepalanya dan mendapat 6jahitan untuk luka dan 2jahitan luka dalam. Setelah mendapatkan pertolongan, Afik pun dibawa pulang oleh keluarganya sambil berobat jalan.
Hingga berita ini diterbitkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Rencananya Kepolisian akan memanggil pelaku dan beberapa orang saksi. (Ervin Dasopang)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
