SUARAaktual.co I Inhu -Keinginan kuat dari Sindi Lidya Ningrum untuk menjadi seorang Polisi, akhirnya bertambah, setelah Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni beserta wakil ketua DPRD Inhu Adila Ansori dan managemen PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP), Sumarno dan Sukmayanto mendatangi rumahnya di kelurahan Sekar Mawar, Kamis (4/11/2016) sore.
Kedatangan para pejabat ini, ternyata untuk memberikan motivasi kepada siswi kelas XII SMK N 1 Pasir Penyu ini. Selama ini, cita-cita pembawa Baki pada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kabupaten Indragiri Hulu tahun 2015 ini untuk menjadi seorang Polwan, selalu tidak mendapatkan respon dari Ibunya, Leginem.
Leginem takut, Sindi nantinya akan kecewa atau putus asa jika cita-cita nya menjadi Polisi tersebut tidak terwujud, karena ia menganggap bahwa menjadi Polisi tersebut membutuhkan uang banyak, bahkan sampai ratusan juta, sementara dirinya hanya seorang buruh cuci.
"Dia memang keras jika punya keinginan dan itu sudah dibuktikannya ketika ingin menjadi Paskibra dan itu di wujudkannya. Saya hanya tidak ingin dia kecewa, ungkap Leginem.
Kapolres menegaskan bahwa masuk polisi tersebut tidak perlu uang banyak, namun hanya butuh menjadi terbaik saat mengikuti seleksi."Masuk Polisi tak pakai uang, hanya ikuti saja persyaratan dan tes yang dilaksanakan. Jika mampu menjadi terbaik, maka akan layak lulus menjadi Polisi atau Polwan.
Dikatakannya, jika memang ingin menjadi seorang Polisi maka, kesehatan, mental, fisik, Psikologi harus dipersiapakan sejak dini. "Saya akan tunjuk seorang mentor untuk Sindi dan juga akan diberikan contoh-contoh bahan untuk try out, terutama pengetahuan umum maupun untuk tes psikologi untuk Sindi, ucap Kapolres.
Seorang calon Polisi atau Polwan tidak perlu mengeluarkan uang seperti prasangka masyarakat selama ini dan iitu sudah banyak buktinya. Menjadi Polisi dan Polwan tentunya adalah putra-putri terbaik dan pilihan. Keterbatasan ekonomi jangan sampai menjadi penghalang untuk menjadi Polisi.
Sementara itu Adila Ansori juga menyatakan siap untuk mendukung cita-cita Sindi."Seluruh biaya sekolah Sindi hingga tamat Sekolah di SMK I Pasir Penyu ini akan menjadi tanggungan saya dan juga kebutuhan sekolahnya yang lain, tegasnya.
Begitu juga dengan pihak PT TPP. Adm Perusahaan, Sumarno menyatakan jika memang nantinya Sindi tidak lulus menjadi Polisi, tidak perlu kuatir, karena perusahaan akan memberikan beasiswa kepada Sindi untuk kuliah di perguruan tinggi milik Astra dengan Polman (Politeknik Manufakktur Astra) dan tidak perlu mengeluarkan bisa apapun.
"Selesai sekolah Astra tersebut, Sindi akan langsung menjadi karyawan Astra nantinya, tegas Sumarno.
Liputan : MCriau/redaksi