Aneh,Ditanya Pungutan di Sekolah "Ketua Komite SMAN 11 Pekanbaru Malah Minta KTP Wartawan"

/ Sabtu, 27 Agustus 2016 / 16.55 WIB
SUARAaktual‎.‎com | ‎Pekanbaru – Dalam Konfirmasi yang di lakukan Suara Aktual.com pada Agus Supriyanto selaku Ketua Komite SMAN 11 Pekanbaru di kediamannya Jl.Hangtuah,seusai pengambilan gambar visual dilokasi Jum'at (26/08/2016).bukanya mendapatkan jawaban terkait pungutan di sekolah tim SUARAaktual malah di minta tunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),yang seharusnya Agus selaku ketua komite meminta identitas media eh..malah sebaliknya ketua komite sekolah ini malah menjadi pegawai Disdukcapil.‎

Aneh tapi nyata ketua komite tersebut saat di pertanyaka kembali terkait uang pungutan Agus malah membeberkan kalau dirinya juga pemilik salah satu media online dan juga anggota LSM.‎

Kembali Saat Wartawan mempertanyakan maksud Agus meminta KTP,yang terkesan sebagai petugas Camat dan Lurah.Dirinya menuturkan," Untuk perkenalan saja." Udah berapa lama jadi Wartawan Pak?,Saya ini juga Wartawan dan Pemilik Media,sekaligus anggota Journalis Indonesia ." Jelasnya yang terkesan dan diduga mengintervensi wartawan.

Usai menjelaskan siapa jati dirinya yang sesungguhnya,SA kembali meminta untuk dapat menjawab kepokok permasalahan.

Agus langsung menjawab pertanyaan wartawan kembali di alihkan"Seharusnya begini,kalau saya sarankan juga,Kalau kita mau Konfirmasi,mau apa pun itu,kita inikan ibarat mau masuk memperkenalkan diri.nggak masalah,kartu saya banyak didalam.Kalau saya ngadap orang ya..,ni pak saya warga disini,ini KTP saya tidak masalah.Jangan salah lo.. e-KTP sudah terekam jadi gampang lebih akrab,dan kalau kita menutupi seolah-olah kita mis komunikasi.loh...kalau saudara baca di blog saya agus supriyantonews.com,atau Agussupryanto06.com itu sudah terbaca semua identitas saya,nama bapak saya.saya tidak terlalu mempermasalahi data,yang tidak boleh di ketahui adalah umur satu yang biasa kita tutupi.itu saran saya untuk kedepan." Tuturnya yang terkesan mengalihkan pertanyaan dari Wartawan.

Untuk di ketahui seharusnya pemerintah dalam hal ini segera merespon adanya pungutan di sekolah yang tidak untuk anak didik dalam menimba ilmu yang lebih baik lagi,karena dana tersebut di peruntukan untuk fisik bukan untuk siswa seperti buku sekolah atau hal yang perlu di gunakan Siswa itu sendiri.

Di minta Walikota Pekanbaru dalam hal ini hendaknya turun tangan agar dunia pendidikan di Kota pekanbaru menjadi nomor satu untuk mencerdaskan anak bangsa.‎

Editor : Amex
Liputan : Ismail‎

Komentar Anda

Terkini: