DPD Gerindra Gelar Audensi Cawako dan Cawawko
SUARAaktual.com | Pekanbaru - Bertempat di hotel Pangeran, Sabtu (11/6/2016) partai Gerindra mengadakan audiensi bersama bakal calon walikota dan calon wakil walikota Pekanbaru.
Audensi ini diikuti 34 bakal calon Waliota dan Wakil Walikota dan 15 calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar. Audensi ini di adakan langsung oleh DPD Partai Gerindra Provinsi Riau yang telah dilakukan dari tanggal 11- 12 Juni 2016.
"Hari ini kita, partai Gerindra gelar audensi bakal calon Walikota dan Wakil Waliota Pekanbaru. Dimana satu persatu bakal calon tersebut mulai mengikuti audensi dari sejak pukul 10.00 wib hingga waktu berbuka puasa dan hingga kini terus berjalan dan suda ada yang satu persatu datang untuk diwawancarai," ujar Zainal Arifin yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru kepada SUARAaktual
Marjohan selaku sekretaris DPD partai Gerindra Provinsi Riau menjelaskan sebenarnya yang mendaftar itu sebanyak 37 orang pendaftar dari Kota Pekanbaru, akan tetapi yang mengembalikan formulir sebanyak 34 calon untuk Bacalon Walikota Pekanbaru dan 15 orang untuk Bupati Kampar.
Ditambahkan Johan lagi, prosesnya dari pihak DPC melakukan pendaftaran. Selanjutnya ditingkat kota melakukan penjaringan dan proses administrasi, lalu baru dinaikkan ke DPD Provinsi.
"Setelah naik ditingkat provinsi, baru kita lakukan tahap berikutnya, yakni audensi, guna bersilahturahmi untuk saling mengenal lebih dekat dengan para bacalon kepada jajaran pengurus DPD partai Gerindra Provinsi Riau," ujarnya lagi.
Tidak hanya itu saja,Partai Gerindra juga membentuk tim kecil yaitu tim lima yang diketuai DPW partai Gerindra yang akan menangani dua daerah, Kota Pekanbaru dan kabupaten Kampar.
"Bagi calon yang berhalangan hadir, kita beri waktu selama 3 hari. Jika tidak datang, bisa diartikan dianggap tidak serius. Hari ini dari 34 calon hanya 4 orang tidak hadir", jelas Marjohan.
Selanjutnya, dari 34 calon yang mencalonkan menjadi walikota Pekanbaru sebanyak 28 calon sebagai walikota Pekanbaru dan calon sebagai wakil walikota Pekanbaru. Sedangkan Kabupaten Kampar yang telah mendaftar ada 22 calon, namun yang naik ke Provinsi cuma 15 calon yang telah melengkapi administrasi.
Ketika wartawan menanyakan tentang siapa yang akan direkomendasi ke DPP Gerindra. Marjohan berkomentar, " yang memutuskan siapa yang akan ditentukan untuk maju oleh Gerindra, itu hak DPP. Sementara provinsi hanya merekomendasikan saja. Dan siapa yang direkomendasi itu tergantung komunikasi kepada calon atau hasil survei.
"Pastinya kita akan mengutamakan kader Gerindra yang sampai saat ini sudah ada 5 kader baik dari kota maupun Provinsi . Kepada kelima ini lebih ditingkatkan popularitas dan aktabilitas yang akan dinaikkan ke DPP untuk menentukan siapa yang terbaik diantara kelimanya," ujarnya sambil mengakhiri pembicaraan.[ Liputan Adek Hrp/Rima ]
