![]() |
Kadis Pendidikan Kab. Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis memimpin langsung parade Nung Neng alat musik tradisional Tabagsel yang mulai hilang, Jum'at (23/11).
|
Disisi lain "Nung Neng diyakini merupakan alat musik pertama yang diciptakan leluhur orang Tabagsel". Namun seiring perkembangan zaman, alat musik ini mulai ditinggalkan dan menghilang.
Demikian dikatakan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ahmad Ibrahim Lubis, saat memimpin langsung pagelaran Nung Neng dipanggung utama pusat peringatan dan kemeriahan HUT Pemkab Tapsel ke 68 di Lapangan Sarasi II Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, Jumat (23/11/2018).
![]() |
"Di Dinas Pendidikan Tapsel ada nomenklatur Bidang Kebudayaan. Saya bersama teman-teman mencoba memunculkan sesuatu yang baru, namun tidak asing bagi masyarakat kita. Kami memilih Nung Neng sebagai alat musik warisan leluhur yang sudah nyaris hilang untuk dimunculkan kembali,"jelasnya.
Terobosan ini mendapat sambutan sangat bagus dari Ketua Tim Penggerak PKK, Syaufia Lina Syahrul. Bahkan, dalam beberapa kegiatan seperti Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) turut langsung memainkan Nung Neng bersama pemain lainnya.
Pada pagelaran Nung Neng di peringatan HUT Pemkab Tapsel ke 68 ini, Dinas Pendidikan menampilkan group siswa-siswi SMP Negeri 1 Marancar. Sementara pada saat pembukaan, Disdik menampilkan parade Gordang Sambilan dari siswa SMP Negeri 1 Angkola Barat.
Selain itu dalam memeriahkan HUT Pemkab Tapsel ke 68 ini, Dinas Pendidikan juga menampilkan berbagai kegiatan khas daerah. Seperti berbalas pantun, puisi, tari kreasi daerah dan tortor, lomba Drum Band antar murid SD dan festival fasion show.
"Malam penutupan, kita menampilkan parade Gordang Sambiln dan Nung Neng di pentas utama," pungkasnya.
(DP.003/DTT.002)
Maju terus Tapsel. Kereeeen.