Mengejutkan, Karyawan SPBU KM 55 Pelalawan Suling Minya ke Dalam Derigen

SuARAaktual.co | PELALAWAN - Sepertinya pihak Pertamina harus memberikan sangsi tegas buat para pelaku SPBU yang berani menjual minyak premium kedalam Derigen, Pasalnya perilaku tersebut membuat para pengguna sepeda motor dan kendaraan roda empat tidak mendapatkan minyak premium saat hendak mengisi.

Seperti yang terjadi di SPBU  Jalan Lintas Timur Kilometer 55 (14.2836.81) pada saat Selasa (04/09/18) pukul 21:17 wib ,salah satu pengendara saat hendak mengisi , terlihat antrian memanjang,dengan sedikit mengantri,tak berselang salah satu karyawan SPBU yang menggunakan baju Security mengangkat tong cat.

Merasa aneh karyawan itu bolak balik mengangkat tong cat dari SPBU ke belakang kantor,kemudian merasa curiga , salah satu pengguna kendaraan dan juga Ketua Intelijen Pengawas Pengguna Anggaran Negara Republik Indonesia (IPPAN RI) Riau langsung turun dan mengejar karyawan tersebut, sesampainya di lokasi, ternyata karyawan SPBU tersebut sedang melakukan penyulingan minyak premium ke Derigen dan terlihat disebelah Derigen juga ada baby Thank (Derigen besar) .

Mengetahui perbuatannya di photo ,karyawan tersebut langsung lari ke SPBU untuk memberitahukan ke karyawan dan para pelanggan yang membawa diduga puluhan Derigen di dalam mobil Pick Up dan sepeda motor menggunakan keranjang.

Melihat pelaku dan karyawan berhamburan,kemudian Priyatno Sikumbang mencoba melakukan konfirmasi melalui nomor telepon yang tertera di papan diatas SPBU, nomor telepon tersebut tidak aktif,hingga sampai Jumat (07/09/18) melakukan konfirmasi telepon, nomor telepon tersebut tidak kunjung aktif.

Melihat kondisi Nomor yang juga tidak kunjung aktif, Priyatno Sikumbang meminta kepada aparat penegak hukum segera bertindak dan melakukan penangkapan dan hal ini juga dalam waktu dekat saya akan melaporkan temuan ini ke Polda Riau,tegas ketua IPPAN RI Wilayah Riau Friyatno kepada Suara Aktual.(Tim)